Otoseken.id - Tips beli mobil bekas, begini cara cek kondisi AC di mobil bekas masih bagus atau sudah mulai bermasalah.
Penyejuk udara alias AC mobil yang kinjernya kurang baik atau sudah mulai bermasalah, akan membuat suhu kabin panas.
Suhu udara yang panas tentunya akan membuat penumpang dan pengemudi tidak nyaman dalam kabin.
Selain itu perbaikan AC jika kerusakannya lumayan banyak, biaya yang dikeluarkan juga enggak sedikit.
Untuk itu saat membeli mobil bekas, pastikan kondisi AC masih sehat dan bekerja dengan normal.
Tips Cara Cek AC Mobil Bekas
Bengkel spesialis AC Jaya Denso di Curug Tangerang, memberikan tips bagaimana cara mengecek kondisi AC pada mobil bekas, simak:
1. Cek Embusan Angin di Kisi AC
Pertama dan paling mudah pastikan dulu embusan angin yang keluar di kisi AC masih kencang, atur posisi blower atau angin yang paling kencang.
Bila embusan angin lemah atau berisik, bisa diakibatkan dari berbagai faktor, bisa dari motor blower yang sudah lemah atau bisa dari evaporator yang bermasalah.
Kasus yang paling sering ditemui adalah evaporator yang berlendir akibat minimnya perawatan AC mobil.
Baca Juga: Begini Tips Merawat AC Mobil Agar Tetap Dingin dan Awet, Simak
2. Cek Freon Melalui Lubang Kaca di Pipa
Jika embusan AC terasa kurang dingin, coba cek refrigerant atau yang sering disebut freon melalui lubang kaca di pipa freon.
Kalau pada lubang kaca di pipa freon terdapat pipa freon, jika ada busa putih artinya freon kurang atau habis, sedangkan freon yang normal tidak terlihat busa putih di kaca saat AC mobil dihidupkan.
Biasanya freon yang sering berkurang atau bahkan habis, disebabkan dari kebocoran freon di pipa atau di Evaporator dan Kondensor.
3. Cek Kompresor AC
Selanjutnya cek kompresor AC mobil, kompresor AC mempunyai peran yang penting, tugas utamanya untuk memompa freon ke seluruh sistem AC pada mobil.
Cara kerja kompresor menggunakan tenaga dari pulley mesin dimana poros kompresor terhubung ke dalam komponen kompresor untuk menggerakan piston yang ada di dalam kompresor.
Dengarkan suara komproser jika terdengar bunyi yang kasar dari kompresor AC, tandanya kompresor AC sudah muali bermasalah.
Suara kasar biasanya disebabkan karena minimnya perawatan, pemilik mobil jarang mengganti oli kompresor AC.
Titik dari Bengkel spesialis AC Jaya Denso di Curug Tangerang, menyarankan untuk mengganti kompresor setiap 20.000 kilometer atau 1 tahun sekali.
Namun kerusakan kompresor yang paling parah menurut Titik adalah hilangnya tekanan yang disebabkan klep di kompresor yang sudah waktunya ganti akibat faktor usia.
"Biasanya servis kompresor yang paling sering itu klep dan packing set kompresor, karena faktor usia," katanya.
"Gejalanya suhu kompresor panas dan AC enggak dingin." lanjutnya.
4. Cek Ekstra Fan AC
Walaupun hanya motor kipas untuk mendinginkan kondensor, tapi ekstra fan yang lemah atau bahkan motornya mati, AC mobil bisa enggak dingin.
Bahkan bisa menyebabkan suhu mesin jadi lebih panas. Posisi ekstra fan AC umumnya bersebelahan dengan motor fan radiator.
Motor ekstra fan yang lemah atau mati biasanya karena faktor usia, jadi pastikan ekstra fan AC maupun fan radiator masih bekerja normal, serta otomatisnya masih bekerja dengan baik.
Baca Juga: Jangan Malas Cuci AC Mobil Kalau Evaporator AC Enggak Mau Begini
Posted : Kamis, 17 Agustus 2023 | 12:53 WIB| Last updated : Jumat, 4 Oktober 2024 | 17:10 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR