Otoseken.id - Tahun 2022 sudah di penghujung dan beberapa minggu lagi sudah memasuki tahun baru 2023, bagaimana kondisi pasar mobil bekas?
Pada umumnya harga mobil bekas mengalami penurunan harga tiap tahun, disebut dengan depresiasi harga.
Namun kenyataannya, beberapa pedagang mobil bekas mengaku, harga mobil bekas di pasaran malah mengalami kenaikan harga.
"Tahun depan ada kemungkinan naik, sekarang ini saja sudah mulai-mulai naik di banding penjualan bulan lalu, sudah sedikit naik harganya," buka Johanes Gouw selaku Branch Manager dari showroom Solusi Mobilindo.
"Tapi harga pasaran mobil bekas naik enggak begitu signifikan, masih di bawah 10 persen, lanjut Johanes yang showroomnya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Tapi menurut Hans enggak semua jenis mobil bekas harganya naik, yaitu jenis mobil bermesin 1.200 - 1.500 cc.
/photo/2022/12/12/mobil-bekas-di-showroom-solusi-m-20221212091724.jpeg)
"Permintaan banyaknya mobil tahun 2012 sampai 2017 untuk mobil-mobil cc 1.200 sampai 1.500 cc, seperti LCGC, Yaris, Avanza dan Xpander," katanya.
Lain halnya dengan mobil diesel, menurut Hans mobil diesel malah harganya anjlok, malah sampai turun harga 10 persen.
"Mobil diesel turun, karena harga Dexlite naik terus, peminatnya turun otomatis harganya turun juga, harga diesel turun 5 sampai 10 persen harga turunnya," ujar Pria yang akrab disapa Hans.
"Contoh Pajero Sport Dakar 2016 pasarannya sekarang Rp 380-390 juta, padahal sebelumnya Rp 400-410 juta, kalau Fortuner VRZ 2016 sekarang Rp 365-370 juta, sebelumnya bisa Rp 390 juta," tambah Hans saat diwawancarai.
/photo/2022/12/12/mobil-diesel-fortuner-dan-pajero-20221212094731.jpeg)
Hal senada juga diungkapkan salah satu pemain lelang kendaraan terbesar di Indonesia yaitu PT JBA Indonesia, ia memprediksi harga mobil bekas stabil atau bahkan naik seiring tingginya permintaan mobil bekas.
Mobil bekas yang banyak dicari yaitu jenis LCGC.
"Kalau ditanya mobil apa yang paling laku adalah mobil LCGC dan yang atau dibawah 1.400 cc, mungkin karena efek BBM naik ya, jadi Masyrakat lebih mengurangi cost untuk membeli bensin," ucap Deny Gunawan selaku Chief Operating Officer PT JBA Indonesia saat ditemui beberapa waktu lalu.
"Mobil diesel paling kena imbas, MPV diesel kayak Innova enggak begitu drop, tapi Big SUV kayak Fortuner dan Pajero Sport yang drop, penyebabnya menurut saya harga BBM diesel semakin mahal dan dia enggak mungkin pakai Solar subdisi, minimal Dexlite, Dexlite sendiri harganya enggak kira-kira," lanjutnya.
Baca Juga: Peminat Mobil Diesel Bekas Menurun, Cek Harga Bekas Toyota Fortuner dan Pajero Sport Dakar
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR