Otoseken.id - Simak nih bestie, bahaya ban mobil bekas kesayangan yang sudah botak masih saja dipakai saat hujan.
Musim hujan sudah tiba dan curah hujan di beberapa daerah sangat tinggi.
Mempersiapkan musim hujan yang sudah datang kali ini dengan memperhatikan ban mobil.
Ban mobil yang akan bersinggungan langsung dengan kondisi jalan yang basah akibat diguyur hujan.
Selain tekanan angin, kondisi ban mobil yang sudah botak wajib segera diganti baru.
Karena ada dampak fatal yang bisa ditimbulkan jika kita terus menggunakan ban mobil yang sudah botak pada musim hujan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Segini Batas Aman Ketebalan Tapak Ban Mobil di Musin Hujan
"Ban mobil yang sudah botak itu sangat rawan terjadi slip bahkan aquaplaning," buka Juju Eko Purnomo selaku Chief Staff Technical Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.
"Telapak ban yang memiliki alur ini berperan penting membuang air," jelasnya.
Jika sudah botak maka saat ban menginjak air akan ada lapisan yang menghalangi ban dengan aspal.
Alhasil ban akan licin karena ada air yang tidak bisa dibuang dengan maksimal oleh telapak ban.
Alur ban yang sudah tidak ada membuat ban akan terasa mengambang di jalan terutama pada kecepatan tinggi.
Baca Juga: Ban Mobil Cepat Habis Sebelah? Penyebabnya Karena Jarang Melakukan Ini
"Oleh karena itu dibuatlah Tread Wear Indicator (TWI) untuk memberitahu pemilik mobil kalau ban sudah mengalami keausan," bebernya.
Tinggi TWI ini sekitar 1-2 mm dan jika sudah mencapainya maka ban wajib diganti karena sudah dibilang botak dan air hujan sudah tidak mampu lagi dibuang secara baik.
Jangan sampai setelah mencapai batas TWI ban enggak kunjung diganti baru.
Itulah kenapa ban mobil yang botak sangat bahaya dipakai di musim hujan.
Baca Juga: Setir Mobil Bergetar dan Ngebuang di Kecepatan Tinggi? Ini Penyebabnya
Posted : Jumat, 8 November 2024 | 11:29 WIB| Last updated : Jumat, 8 November 2024 | 11:29 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR