Urutan ketiga ada Toyota Veloz, mengusung mesin berkode 2NR-VE 4-silinder 1.496 cc 16 valve DOHC dengan teknologi dual VVT-i.
Di atas kertas, mesin Toyota Veloz 1.5 mampu menghasilkan tanaga 106 PS (105,5 dk) di 6.000 rpm dan torsi 137,2 Nm di 4.200 rpm.
Pada Toyota Veloz generasi terbaru ini, transmisi matiknya sudah pakai matik jenis CVT dan pilihan transmisi manual 5-percepatan ke penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
Mitsubishi Xpander
Selanjutnya Mitsubishi Xpander, dapur pacu Xpander pakai mesin 1.5 L MIVEC 4-silinder 16 valve DOHC.
Tenaganya mencapai 105 PS (103,5 dk) di 6.000 rpm dan torsi 131 Nm di 4.000 rpm.
Berbeda dengan Xpander yang awal meluncur di tahun 2017 yang masih pakai matik konvensional, Xpander facelift 2021 sudah pakai matik jenis CVT dan pilihan transmisi manual 5-percepatan.
Suzuki Ertiga
Tenaga dan torsi di Suzuki Ertiga ternyata yang paling kecil di antara keempat Low MPV 1.500 cc tersebut.
Dapur pacu Suzuki Ertiga ditanam mesin berkode K15B 4-silinder 1.462 cc 16 valve DOHC dengan teknologi VVT.
Tenaganya 104,7 PS (103,2 dk) di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm di 4.400 rpm.
Tekonologi mild hybrid pada Suzuki Ertiga tidak memengaruhi performa mesin, tetapi lebih fokus pada efisiensi bahan bakar minyak (BBM).
Diantara keempat LMPV tersebut (Stargazer, Veloz dan Xpander), hanya Suzuki Ertiga yang masih pakai transmisi matik jenis konvensional, dan pilihan transmisi manual 5-percepatan.
Baca Juga: 10 Mobil Terlaris Sepanjang 2022, Merek Toyota Mendominasi, Avanza Masih Jadi Raja
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR