Pengetesan di rute dalam kota dapat angka 15,1 km/liter, angka tersebut sedikit lebih baik jika dibandingkan Honda BR-V yang cuma dapat 15 km/liter.
Tapi di rute tol dengan kecepatan konstan, Xpander Cross CVT cuma dapat 16,7 km/liter, beda jauh degnan BR-V yang bisa dapat 18 km/liter.
Tapi angka 16,7 km/liter untuk ruto tol masih masuk kategori irit bahan bakar.
Posisi Kedua Honda BR-V Prestige With Honda Sensing
Urutan LSUV paling irit posisi kedua yakni Honda BR-V, BR-V jadi LSUV yang paling kencang di kelasnya. Mesin berkode L15ZF 1.500 cc 4-silinder i-VTEC menghasilkan tenaga maksimum 121 dk di 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm di 4.300 rpm.
Tenaga tersebut dipadukan dengan transmisi CVT yang disalurkan ke roda depan alias berpenggerak roda depan (FWD).
Pada pengetesan rute dalam kota, Honda BR-V sudah mencatat angka yang bagus di 15 km/liter, mengalahkan Suzuki XL7 yang cuma dapat 14,1 km/liter.
Kemudian di rute tol kecepatan konstan, Honda BR-V mencatat 18 km/liter.
Posisi Pertama Suzuki XL7 Alpha AT
Posisi pertama LSUV paling irit ditempat oleh Suzuki XL7, mesin berkode 15B berkapasitas 1.462 cc 4-silinder dengan teknologi VVT, tenaganya 103 dk dan torsi 138 Nm.
Sama seperti Toyota Rush, transmisi matik yang digunakan XL7 masih berjenis sistem plenatary gear atau biasa disebut matik konvensional.
Di rute dalam kotanya, sebenarnya XL7 masih kalah irit dengan Xpander Cross dan BR-V, Suzuki XL7 cuma dapat 14,1 km/liter, sedangkan BR-V dan Xpander Cross bisa dapat angka 15 km/liter.
Cuma di rute tol kecepatan konstan, Suzuki XL7 yang paling irit tercatat 18,6 km/liter.
Jadi penggunaan 1 liter bahan bakar untuk menempuh jarak paling jauh yaitu Suzuki XL7 di angka 18,6 km/liter, sehingga XL7 bisa dikatakan LSUV paling irit.
Data Test
Merek | Rute Dalam Kota | Rute Tol |
Rush AT | 13,8 km/liter | 16,4 km/liter |
Xpander Cross CVT | 15,1 km/liter | 16,7 km/liter |
BR-V CVT | 15 km/liter | 18 km/liter |
XL7 AT | 14,1 km/liter | 18,6 km/liter |
Baca Juga: Jadi LSUV Paling Bertenaga dan Irit,Harga Bekas Honda BR-V E CVT Mulai dari Rp 150 Jutaan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR