Otoseken.id - Honda Brio bekas menjadi salah satu compact car 1.200 cc yang pas untuk dipakai harian, konsumsi BBM yang irit dan performa mesin yang kencang di kelasnya.
Apalagi soal harga bekasnya, lini produk Honda di kelas entry level ini sudah menggiurkan, model pre facelift yang masih matik konvensional (2013-2015) varian Satya E mulai dari Rp 95 - 115 jutaan.
Sedangkan model facelift yang sudah CVT (2016-2018) harga bekas tipe Satya E berkisar mulai dari Rp 120 - 135 jutaan.
Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas cara beli Honda Brio bekas termasuk penyakit dan masalah yang sering ditemui, nah pada bahasan kali ini adalah mengenai biaya perawatan di bengkel spesialis Honda khususnya biaya ganti oli mesin dan transmisi matik.
Melakukan servis berkala di bengkel spesialis Honda jadi alternatif hematnya selain di bengkel resmi Honda.
Untuk interval penggantian oli mesin, oli transmisi dan sebagainya, bengkel spesialis Honda Camp mengikuti panduan servis dari bengkel resmi Honda.
"Di Honda Camp kita panduan buku servisnya mengikuti sama dengan yang di bengkel resmi Honda," buka Gito owner bengkel spesialis Honda Camp.
Penggantian oli mesin Honda Brio dilakukan setiap interval 10.000 kilometer termasuk filter oli, untuk olinya, semua mobil Honda Gito merekomendasikan oli mesin dengan viskositas SAE 5W-30 atau 0W-20.
"Mobil-mobil Honda rekomendasinya SAE 5W-30 kalau tahun-tahun yang lebih mudanya 2017 ke atas itu lebih baik 0W-20," saran Gito.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR