/photo/2023/02/22/c648134a-17e2-48c3-b46c-4bea3d17-20230222105456.jpeg)
Otoseken.id - Ini cara yang bener gengs jika mau mengukur PCD pelek mobil bekas yang benar dan mudah.
Dalam mencari pelek aftermarket untuk mobil bekas, yang harus diperhatikan adalah PCD alias Pitch Circle Diameter.
PCD di pelem mobil bekas sendiri mengacu pada jumlah serta ukuran diameter tempat baut pelek yang terpasang.
Jumlah baut serta ukurannya bergantung pada pelek bawaan mobil.
Untuk itu, Indra Gunawan, Marketing Product PT Chemco Harapan Nusantara (CHN) menerangkan bagaimana cara mengukur PCD pelek mobil.
"Pada baut pelek yang terdapat 4 baut, diukur jarak antar baut secara diagonal menyilang," beber Indra.
/photo/2023/02/22/ab93f474-4195-4888-aec6-730b49b6-20230222105456.jpeg)
Setelah diukur jika mendapatkan angka 100 mm, berarti pelek tersebut memiliki PCD 4x100.
Jika pada pelek dengan 5 baut, pengukuran jarak antar baut dicari dari 1 titik baut dengan titik baut lain yang terjauh.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Aftermarket, Masih Ada yang Lupa Pasang Benda Kecil Ini
Mudahnya diukur dengan pola bintang.
"Katakanlah setiap jarak terjauh baut 100 mm, berarti PCD pelek 5x100," tunjuk Indra.
"Atau kalau jarak setiap baut 114,3 mm, PCD peleknya 5x114,3," sambungnya.
Angka di depan X menunjukkan jumlah baut yang tertera pada pelek.
Sedangkan angka di belakang X merupakan jarak antar baut yang membentuk diameter keseluruhan baut dalam satuan milimeter.
"Umumnya mobil di Indonesia pakai PCD 4x100 atau 5x114,3," sebut Indra.
"Tapi seperti Toyota Avanza generasi awal pakainya 4x114,3 dan Avanza generasi terbaru pakainya 5x100, sedikit berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Wah Baru Tahu, Ini Penyebab Mobil Bergetar Setelah Ganti Pelek Aftermarket
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR