Transmisi CVT Nissan Bandel, Tapi Sering Diperlakukan Semena-Mena

Taufan Rizaldy Putra - Jumat, 8 Februari 2019 | 15:12 WIB

Nissan Grand Livina 2013 (Taufan Rizaldy Putra - )

Otoseken.id - Sebelumnya, Otoseken telah membahas mengenai kelebihan dan kelemahan dari transmisi CVT pada mobil-mobil modern.

Setelah ditelusuri ternyata kelemahan-kelemahan tersebut hadir karena kurangnya pemahaman pengendara terhadap transmisi yang menggunakan sabuk baja dan pulley tersebut.

Jika komponen CVT sudah rusak, pemilik mobil terancam harus mengeluarkan biaya hingga puluhan juta untuk menggantinya.

Apalagi komponen tersebut tak bisa dibeli satuan dan biasanya mudah merembet ke bagian lain.

(Baca Juga : 2 Pilihan Bebek Super Seken Paling Gampang Diupgrade Performa)

Hermas, pemilik Worner Matic di Bintaro, Tangerang Selatan, mengungkapkan bahwa hanya Nissan yang memiliki teknologi canggih untuk menghindari kerusakan tersebut.

Taufan R. P./Otoseken
Belt dan pulley CVT

"Kalau di mobil-mobil Nissan ada komponen yang bertugas untuk menghambat kerusakan CVT yaitu speed sensor," ungkap Hermas.

"Sensor tersebut yang akan membaca keanehan pada gerakan pulley, jika ada salah satu yang terbuka terlalu cepat, maka sensor akan mengirim sinyal untuk memotong jalur oli," tambahnya.