Otoseken.id - Ingin ikut memelihara Yamaha RX-King? Boleh..
Ada baiknya ajak teman yang ngerti agar mendapat harga normal.
Kalau pun tidak, amati seksama profil motor incaran, apakah tergolong motor capek atau belum.
Bisa amati mesinm kaki-kaki dan kelengkapannya.
Supaya bisa lebih detil, ada triknya nih.
Menurut Haji Gandi, offroader yang juga kolektor RX-King di Majalaya, Jabar, mudah saja melihat motor RX-King tersebut sudah ‘capek’ atau belum.
Baca Juga : Yamaha MT-25 Seken, Pantang Cuci Rantai Pakai Ini, Bisa Kaku
“Lihat di komstirnya. Kalau sudah ada cekungan, berarti itu motor yang capek"
"Bisa ada cekungan, karena biasanya motor kalau parkir, setangnya dibelokkan dan ‘bersandar’ di komstir itu"
"Selain itu, kalau lagi putar balik, juga biasanya dipentokin,” ungkap Gandi.
Tapi, nama motor berjalan, pasti kan pernah parkir?
“Betul memang, tapi cari yang cekungannya tidak terlalu dalam,” wantinya lagi.
Lalu kalau tertarik untuk ‘bermain’ RX-King, ada dua pilihan jalur.
Pertama membeli sendiri dan proses membangun dan kedua serahkan ke bengkel.
Kalau memutuskan membeli sendiri, disarankan pilih yang tahun muda.
Yakni mulai keluaran 2000-an.
Ini disebabkan berbagai part masih banyak tersedia di toko, karena part number dari komponen juga masih ada.
Sangat berbeda dibanding tahun tua yang sudah tidak ada lagi.
Baca Juga : Nih Bagian Paling Gampang Rusak di Kawasaki Ninja 250 Seken
Atau bisa juga menempuh jalur bengkel.
Menurut Gandi, untuk proses restorasi yang bagus, angkanya berawal sekitar Rp 15 juta.
Jika full restorasi, membengkak jadi sekitar Rp 40-50 juta.
Akan semakin mahal, jika lebih banyak menggunakan barang orisinal, terutama yang tahun tua.
Sedap-sedap ngeri kan?