Otoseken.id - Engine mounting merupakan komponen yang berperan sebagai dudukan mesin pada rangka maupun sasis mobil.
Engine mounting bc yang di hasilkan dari mesin agar pengemudi dan penumpang di dalam kabin tetap nyaman.
Umumnya engine mounting berbahan karet, namun ada juga toko spare part yang menjual engine mounting berbahan Polyurethane (PU).
Lalu apa bedanya engine mounting berbahan karet dengan Polyurethane (PU) dan manakah yang lebih baik? berikut penjelasannya.
"Dari segi umur, engine mounting bahan PU memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan bahan karet," kata Akoh, pemilik Toko Spare Part Sinar Part Pasar Kemis Tangerang.
(Baca Juga: Jangan Panik, Pahami Teknik Mengemudi Saat Ban Mobil Pecah Tiba-tiba)
Untuk informasi, bahan Polyurethane (PU) merupakan bahan campuran antara karet dan plastik yang memiliki keunggulan tahan gesek dan tahan keausan.
Namun untuk hal menyerap getaran, engine mounting berbahan karet lebih baik dibandingkan bahan Polyurethane.
Engine mounting bahan Plyurethane lebih terasa getaran dari mesin dan juga berpotensi menimbulkan bunyi-bunyi ketimbang bahan karet.
"Engine mounting bahan PU setahun sekali harus dilumasi gemuk juga," kata Akoh pemilik Toko Spare Part Sinar Part Pasar Kemis Tangerang.
Jadi engine mounting berbahan karet memiliki keunggulan meredam geteran lebih baik, minim bunyi-bunyi.
Sedangkan engine mounting berbahan polyurethane (PU) memiliki keunggulan umur yang lebih panjang karena memiliki tekstur yang lebih kuat.