Otoseken.id - Lantaran menyebabkan kematian, Virus Corona tengah banyak dibicarakan diseluruh dunia.
Walau merugikan, tapi Corona jadi incaran para kolektor mobil bekas.
Lah kok? tenang, bukan virus Corona yang lagi dibahas ini.
Melainkan Toyota Corona, sedan ukuran medium yang dijual sekitar 1990-an.
Baca Juga: Toyota Innova Diesel Common-rail Jadi Konvensional, Suara Mesin Garang, RPM sampai 5.500
Corona merupakan produk global yang telah diluncurkan sejak 1950-an.
Di Indonesia, model ini mulai dirakit lokal pada generasi keempat yang keluar tahun 1970-an.
Corona Absolute jadi generasi terakhir yang diluncurkan pada 1997, sebelum akhirnya digantikan oleh Camry.
Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall Lt. Basement, mengatakan bahwa Corona saat ini lebih sedikit populasinya jika dibandingkan dengan Great Corolla.
Baca Juga: ECU Rusak, Toyota Innova Diesel Common-rail Diubah jadi Konvensional, Begini Prosesnya
Hal ini jadi daya tarik tersendiri, terutama bagi kolektor mobil bekas yang mencari ‘mainan baru’ untuk berinvestasi.
“Lebih langka Corona, namun untuk tahun yang sama sih saya rasa enggak terlalu susah. Tapi memang lebih sedikit populasinya dibandingkan Great Corolla,” ujar Bimo.
Ia mengaku pernah menjual Corona Absolute. Namun karena kondisi yang biasa saja, mobil tersebut hanya laku Rp 30 jutaan.
Padahal menurutnya Corona Absolute punya potensi untuk menjadi sedan 1990-an yang dicari pembeli, yang ujung-ujungny turut mendongkrak harga jualnya.
Baca Juga: Mobil Bekas Eks Taksi, Mulai Rp 60 Jutaan, Toyota Limo, Almera Sampai Mercedes-Benz
“Dibanding Great Corolla, Corona saat ini lebih jarang unitnya. Bisa jadi bakal lebih dicari ke depannya,” kata Bimo.
“Yang terpenting menurut saya kembali lagi kepada kondisi mobilnya. Kalau low kilometer, full original, dan terawat dengan baik, tentunya Corona bakal jadi ikonnya Toyota juga,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Langka dari Great Corolla, Toyota Corona Calon Incaran Kolektor"