Tips dan Trik Membeli Truk Bekas, Ada 4 Hal yang Harus Diperhatikan

Dok Grid - Jumat, 2 Februari 2024 | 14:15 WIB

Truk bekas di showroom Truk Bagus Cengkareng, Jakarta Barat (Dok Grid - )

Otoseken.id - Truk digunakan untuk menunjang kegiatan usaha, makanya sebelum membeli truk disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Apakah truk tersebut digunakan untuk membawa beban yang lebih dari 10 ton sehingga membutuhkan truk yang besar, atau untuk menelusuri medan-medan yang sempit yang hanya bisa digunakan oleh light truk.

Namun untuk membeli truk bekas berbeda dengan membeli mobil pribadi pada umumnya, pasalnya mobil truk sering dipaksa untuk bekerja keras dan digunakan untuk niaga.

Apalagi jika pemilik sebelumnya yang sering menggunakan beban berlebih (over load) pada truk yang berdampak pada kondisi truk.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Truk bekas di showroom Truk Bagus Cengkareng, Jakarta Barat

Baca Juga: Video: Showroom Ini Punya Stok Campur Aduk, Ada Colt Tua, Truk Hingga Mobil Hybrid

Nah berikut 4 tips membeli truk bekas.

1. Cek kondisi sasis

Sasis truk menjadi hal yang paling penting selain kondisi mesin, pastikan kondisi sasis masih lurus tidak bengkok, dan tidak ada bagian yang keropos.

"Pondasi atau kekuatan mobil truk ada di sasis, kaya buat main di sawah, di tambang, dan sebagainya," kata Daniel pemilik showroom Truk Bagus, di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pada komponen sasis, bagian yang sering kena di bagian ada pada kelingan per atau posisinya ada di dudukan per, kalau kelingan per bagus, sasis juga pasti bagus," lanjutnya.

2. Cek Mesin

Kondisi mesin juga bagian yang tak kalah penting, pastikan tidak ada rembesan oli dan suara mesin diesel masih bagus.

"Biasanya pembeli bawa montir, tapi yang tidak bawa mobil, paling gampang ceknya di kondisi fisik mesin, tidak ada rembesan oli, tenaga masih narik, suaranya enggak kasar bunyi 'tak ta tak', ucap Daniel.

3. Cek Sistem Radiator

Sistem radiator mobil truk juga kerap bermasalah, sehingga mesin terlalu panas (overheat).

suhu mesin yang ideal indikator suhu mesin berada di tengah-tengah, tidak terlalu dingin (C) atau panas (H).

4. Cek Keabsahan Surat-surat

Terakhir ada pada keabsahan surat-surat, seperti kecocokan di BPKP dan STNK dengan nomor rangka dan nomor mesin.

Sebab truk-truk yang sudah berumur banyak sudah mengganti sasis sehingga nomor rangka berbeda.

"Truk yang sudah berumur harus lebih teliti di nomor rangka, sasis yang sudah diganti harus dicetak ulang di Pulo Gadung, kalau belum cetak ulang tidak bisa KIR," tutup Daniel kepada Otoseken.

Baca Juga: Goodyear Luncurkan Produk Baru Ban Radial untuk Truk, Diklaim Punya Jarak Tempuh yang Optimal