Otoseken.id - BMW Seri 5 E39 generasi ke-4 ini masih memiliki desain yang ganteng walaupun umurnya sudah tak muda lagi.
Yap BMW seri 5 E39 merupakan sedan lawas asal Jerman ini masuk ke Indonesia pada akhir tahun 1996 melalui varian 528i.
Pada varian 528i menggunakan mesin 2.800 cc 6 silinder 24 valve double VANOS bertenaga 198 dk.
BMW varian 528i ini hanya dilengkapi transmisi matik 5-speed Steptronic dengan sistem hidraulis.
Baca Juga: Mengingat BMW Seri 5 E39 Gen 4, 528i Model Seri 5 yang Sukses
BMW Seri 5 E39 varian 528i ini juga sekaligus menjadi tipe Seri-5 pertama yang menggunakan transmisi Steptronic.
Kemudian hadir varian 523i yang lebih murah dilengkapi transmisi manual dan mesin 2.300 cc 6 silinder, 170 dk.
Varian 523i ini tidak dilengkapi jok kulit elektrik dan pelek alloy. Tapi fitur keamanannya seperti 4 airbag dan rem ABS tetap tersedia seperti di 528i.
Masuk ke tahun 1997 hingga tahun 2000, di tahun ini, 528i hanya sedikit mengalami perubahan dari sebelumnya, sedangkan 523i sudah tidak beredar lagi.
Baca Juga: Penyakit BMW X5 E53 Mesin Cepat Panas, Penyebabnya Karena Komponen Ini
Ada penambahan fitur kenyamanan berupa setir multifungsi dan telah dilengkapi cruise control.
Varian 528i facelift juga diberi pelek alloy baru berukuran 16 inci.
Masuk ke tahun 2000 sampai 2003, BMW memasarkan varian 525i, varian 528i dan 523i sudah digantikan.
Untuk model atau varian murahnya ada 520i yang beredar antara tahun 2001 sampai 2003.
Baca Juga: Beli BMW Seri 3 E36 Bekas, Ini 2 Penyakit yang Sering Menghantui
Antara tahun 2002 sampai 2003, BMW kembali melakukan penggantian mesin menjadi 3.000 cc untuk model termewah dari BMW Seri-5 E39.
Tipenya pun berubah menjadi 530i. Ada sedikit perubahan bodi pada Seri-5 E39 di akhir masa peredarannya ini.
Yaitu lampu depan proyektor dengan ring lamp, lampu belakang kristal, bumper depan-belakang baru serta desain pelek yang berbeda.
Hingga akhirnya BMW seri 5 generasi ke-4 dengan kode bodi E39 ini discontinue pada tahun 2003.