Mobil Transmisi Matik Lebih Awet Ketimbang Manual, Fakta Atau Hoax? Simak Penjelasannya

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 23 Agustus 2020 | 15:13 WIB

Ilustrasi mobil matik (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Mobil dengan transmisi otomatis baik itu matik konvensional maupun CVT (Continuously Variable Transmission) diciptakan untuk memberikan kenyamanan pengemudi.

Dengan transmisi matik, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal kopling, sebab kerja kopling sudah diatur oleh komputer.

Beberapa masyarakat beranggapan kalau usia atau masa pakai transmisi matik lebih cepat rusak ketimbang manual, atau lebih awet transmisi manual, apakah benar atau tidak?

Suprianto alias Ucup dari bengkel Spesialis Matik Rizki Auto di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjelaskan mengenai hal ini.

Baca Juga: Tuas Transmisi Matik Wajib ke 'N' Saat Berhenti? Ini Kata Ahli Matik

"Kalau transmisi matik memang punya umur tapi enggak gampang rusak, matik lebih awet dibandingkan manual," ungkap pria yang disapa Ucup.

"Tapi kalau mobil-mobil yang modern memang ada beberapa masalah, karena sudah banyak menggunakan komponen elektronik, tapi transmisi matiknya awet," lanjut ucup.

Namun Ucup menekankan usia pakai transmisi matik dapat bertahan lama asalkan pemilik mobil matik rajin mengganti dan menguras oli transmisi matik.

"Transmisi matik bisa awet kalau rajin control-nya, kaya ganti oli transmisi, apakah ada bocor, rembes atau tidak," kata Ucup.

Baca Juga: Jangan Salah Pakai Oli Transmisi Matik, Kenali Dulu Spesifikasinya

"Standar (penggantian oli transmisi matik) dari pabrik rata-rata 50 ribu kilometer, kalau lebih cepat 30 ribu kilometer pastinya akan lebih awet," tambahnya.

Selain dari perawatan, penggunaan transmisi matik yang benar juga bisa memperpanjang umur transmisi.

"kalau sedang mundur, tuas transmisi jangan langsung diposisikan ke D, bisa jebol di tempat," tetang Ucup.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tuas transmisi matik

Usahakan mobil sampai berhenti terlebih dahulu, dan injak rem atau rem tangan, barulah pindahkan tuas transmisi ke D, begitupun sebaliknya jika dari D ke R.

Jadi menurutnya transmisi matik bisa lebih awet dari transmisi manual selama perawatan seperti ganti dan kuras oli transmisi rutin dilakukan dan penggunaan transmisi matik yang benar.