"Untuk mengetahui mobil pernah tabrak depan, di sisi apron dan tulang-tulangnya, apakah presisi atau tidak, kemudain apabila mobil sudah tebrak depan, sudut-sudut seperti di tiang support dan crossmember tidak presisi," kata Nofan.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Reservoir Radiator Toyota Kijang Innova Bertambah Sendiri
Sedangkan untuk sisi samping, perhatikan bagian tulang-tulangan pintu.
"Dari sisi pintu kita cek keseluruhan, apakah bagian di tulang-tulangan pintu ada perubahan dari pabrikan atau tidak," ucapnya.
Setalah periksa bagian depan dan samping, jangan lupa periksa bagian belakang, di bagian belakang terdapat pelat besi yang ditutupi oleh karet.
Jika pelat besi sudah keriting dan las titik sudah rusak, artinya mobil tersebut sudah mengalami insiden.
"Di bagian bagasi ada karet yang menutupi pelat besi, dari pabrikan memang bisa dilepas," ucap Nofan
"Kita buka sedikit karet penutup pelat besinya, jika sudah mengalami insiden, (pelat besi) sudah mengalami keriting dan las titik mengalami perubahan, artinya sudah mengalami insiden,"" lanjut Nofan.
Selain itu, bagian rangka di kolong mobil, jika rangka terlihat rusak, perlu waspada.
"Periksa juga bagian rangka di kolong, yang namanya rangka ketika dia terkena benturan, dia enggak akan kembali seperti semula pasti masih ada sisa-sisa," tutup Nofan, buka Nofan, Inspector Carro Indonesia di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Mesin Mobil Diesel Terasa Nyendat-nyendat? Ternyata Inilah Penyebabnya