2. Inspeksi Interior
Saat melakukan inspeksi, pertama-tama mengecek kondisi interior seperti bagian jok, alas karpet, dashboard, alat navigasi, dan lain lain yang berhubungan dengan interior mobil.
3. Inspeksi Thickness Gauge
Kemudian beralih ke kondisi eksterior mobil, inspektor menggunakan alat thickness gauge yang akan otomatis tercatat hasilnya pada tablet yang telah terhubung.
Terdapat 13 segmen yang harus dicek, dan setiap segmen itu dibagi lagi menjadi 3 hingga 4 titik. Sehingga pemeriksaan sangat detail.
4. Pengecekan Rangka Mobil Bekas
Pengencekan rangka mobil secara komprehensif berdasarkan urutan yang telah ditentukan oleh sistem pada tablet yang terhubung.
Pengecekan ini juga dipengaruhi oleh hasil Thickness Gauge pada tahap sebelumnya, terutama jika ditemukan titik-titik kerusakan saat pemeriksaan.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mobil-mobil di Pelelangan? Ternyata dari Sini
5. Inspeksi Eksterior
Berbeda dengan thickness Gauge, inspeksi eksterior ini lebih menekankan pada pemeriksaan adanya goresan, cat mengelupas, atau bodi penyok akibat benturan.