Otoseken.id - Membeli mobil bekas tentu saja tidak semudah membeli mobil baru, biasanya showroom maupun balai lelang melakukan inspeksi untuk mengetahui kondisi mobil bekas.
Dengan melakukan inspeksi, kita dapat mengetahui kondisi mobil bekas seperti apa sekaligus mengetahui apa saja komponen yang perlu dilakukan perbaikan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, inspeksi di Ibid dilakukan dengan sistem Astra Car Valuation (ACV), menggunakan teknologi dan alat untuk inspeksi mobil bekas.
"Inspeksi dilakukan dengan sistem Astra Car Valuation (ACV), menggunakan teknologi dan alat untuk inspeksi mobil bekas," kata Daddy Doxa, President Director Balai Lelang Serasi (Ibid).
Baca Juga: Tak Perlu Ragu, Inspeksi Mobil Bekas di Ibid Lelang Pakai Sistem ACV
Nah berikut ini proses inspeksi mobil bekas di Ibid dengan Astra Car Valuation (ACV) yang dilansir dari web resmi Ibid Astra.
1. Pendaftaran Mobil Bekas
Sebelum dilakukan Inspeksi di Ibid, penjual mobil atau penitip lelang terlebih dahulu mendaftarkan mobil bekasnya ke IBID Management System.
Mobil bekas yang sudah terdaftar kemudian menuju garasi Astra Car Valuation untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Permintaan Mobil Bekas di Balai Lelang Seperti Ini
Penitip lelang juga bisa janjian dengan inspektor ACV untuk bertemu di tempat lain.
2. Inspeksi Interior
Saat melakukan inspeksi, pertama-tama mengecek kondisi interior seperti bagian jok, alas karpet, dashboard, alat navigasi, dan lain lain yang berhubungan dengan interior mobil.
3. Inspeksi Thickness Gauge
Kemudian beralih ke kondisi eksterior mobil, inspektor menggunakan alat thickness gauge yang akan otomatis tercatat hasilnya pada tablet yang telah terhubung.
Terdapat 13 segmen yang harus dicek, dan setiap segmen itu dibagi lagi menjadi 3 hingga 4 titik. Sehingga pemeriksaan sangat detail.
4. Pengecekan Rangka Mobil Bekas
Pengencekan rangka mobil secara komprehensif berdasarkan urutan yang telah ditentukan oleh sistem pada tablet yang terhubung.
Pengecekan ini juga dipengaruhi oleh hasil Thickness Gauge pada tahap sebelumnya, terutama jika ditemukan titik-titik kerusakan saat pemeriksaan.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mobil-mobil di Pelelangan? Ternyata dari Sini
5. Inspeksi Eksterior
Berbeda dengan thickness Gauge, inspeksi eksterior ini lebih menekankan pada pemeriksaan adanya goresan, cat mengelupas, atau bodi penyok akibat benturan.
6. Pengecekan Mesin
Setelah lima tahap dilalui, barulah pengecekan mesin dilakukan secara mendalam.
Selain melihat kondisi komponennya, inspektor akan mengetes kerja fitur yang terdapat di mobil tersebut, seperti cara kerja wiper, tes saat menyetir, kondisi AC, klakson, sensor parkir, dan lainnya.
Sebagai informasi, seluruh hasil pengecekan akan ditempel di mobil yang akan dilelang sehingga saat open house calon pembeli bisa melihat dan membaca seluruh hasil inspeksi secara gamblang.
Selain itu bisa juga melihat hasil pengujian ACV melalui website dan aplikasi Ibid secara rinci.