Otoseken.id - Pemilik motor matik bekas harus tahu dulu kode bearing yang digunakan sebelum melakukan penggantian.
Bearing roda motor matik yang oblak biasanya memunculkan gejala goyang di roda depan saat melakukan pengereman.
Selain itu, kalau dibiarkan bearing roda depan motor matik oblak biasanya akan menimbulkan suara.
Bahkan kalau dibiarkan bisa bikin putaran atau rotasi roda depan jadi seret.
Baca Juga: Penyebab CVT Motor Matik Bunyi Kasar Saat Langsam, Ini Biangnya
"Kalau sudah ada gejala seperti itu segera ganti, untuk bearing roda motor matik," buka Zenal dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matik kepada GridOto.com
Untuk kode bearing roda sendiri umumnya bisa dilihat atau tercetak di bagian sisi bearing.
"Buat motor matik Honda sebagian besar menggunakan kode bearing 6201 untuk roda depan," tambah Zenal.
Lain hal dengan bearing roda depan motor matic Yamaha dengan Suzuki.
Baca Juga: Ini Resiko Sil Kruk As Motor Matik Bekas Aus Dibiarkan, Banyak Yang Nyepelein
"Kalau bearing roda depan motor matik Yamaha, misalnya Yamaha NMAX, Yamaha Aerox 155, Yamaha Lexi dan motor matic Yamaha Lainnya pakai bearing roda depan dengan kode 6300," papar Zenal saat ditemui di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.
"Begitu juga dengan motor matik Suzuki, bearing roda depannya sebagian besarnya menggunakan bearing roda dengan kode 6300," tambahnya.
"Baik Yamaha, Honda dan Suzuki butuh 2 bearing roda depan, lebih baik ganti keduanya kalau sudah mulai ada gejala oblak atau aus," jelas Zenal.
"Untuk harganya bearing roda motor matik Honda Rp 55 ribu, bearing roda Yamaha Rp 50 ribu dan bearing roda Suzuki Rp 50 ribu," tuturnya.
Ada Suara Kasar di CVT Motor Matik, Ternyata Ini Biang Keladinya
Otoseken.id - Suara kasar yang ditimbulkan di area transmisi matik motor cukup mengganggu, selain itu jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan.
Rizky dari bengkel resmi Honda Clara Motor mengungkapkan, penyebab suara kasar di area CVT disebabkan oleh mur pulley depan (drive pulley) yang kendur.
"Kalau mur pulley depan kendur, suara kasar yang muncul sebabnya karena kipas pulley depan yang bergeser keluar dan bergesekan dengan cover CVT," terang Rizky, SA (Service Advisor) bengkel resmi Honda Clara Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sekedar informasi, komponen matik CVT pada motor memiliki 3 komponen penting, yakni drive pulley (depan), driven pulley (belakang), dan V-belt sebagai penghubung 2 pulley tersebut.
Baca Juga: Jurus Honda Vario Techno 125 Ngacir, Pakai Roller dan Per CVT Ini
Jika sudah muncul suara seperti itu, sebaiknya segera perbaiki agar tak minimbulkan kerusakan yang mengakibatkan kipas pulley copot dari pulley depan.
Ketika dikendarai, akselerasi motor juga bakal terasa berat akibat v-belt yang tidak terjepit dengan benar untuk transfer tenaga ke roda belakang.
Dampak paling parah drat puli depan bisa rusak sehingga perlu ganti baru yang harga dan jasanya bongkar pasangnya enggak murah.
Nah untuk menghindari hal diatas, pengencangan pulley depan perlu pakai kunci torsi supaya akurat dan tidak asal kencang.
Baca Juga: Cara Bikin CVT Honda Vario 125 dan 150 Adem, Begini Jurusnya
Ukuran yang pas adalah dengan menggunakan patokan dari pabrikan, setiap merek dan tipe motor matic punya spek kekencangan yang berbeda.
Hati-hati juga, kalau sampai drat di kruk as rusak tentu biaya perbaikan lebih mahal.
Sebab, jika drat rusak kalian harus sekalian ganti kruk asnya juga.
Karena fungsinya vital, pastikan bengkel melakukan pengencangan mur pulley dengan benar sehabis servis CVT di motor bekas.