Mending Beli Honda CR-V 2.000 cc atau 2.400 cc? Ini Perbandingannya

Dok Grid - Rabu, 24 April 2024 | 14:55 WIB

Honda CR-V generasi ketiga kondisi bekas (Dok Grid - )

Otoseken.id - Honda CR-V gerasi ketiga alias CR-V kura-kura memiliki masa produksi mulai dari 2007 hingga 2012.

Honda CR-V generasi ketiga membawa 2 pilihan mesin, yakni 2.000 cc dan 2.400 cc yang keduanya sama-sama bermesin bensin.

Untuk CR-V 2.0. menanamkan mesin berkode R20A berkapasitas 2.000 cc 4-silinder, tenaganya mencapai 150 dk dan torsi maksimum 197 Nm.

Sedangkan CR-V 2.4 mengandalkan mesin berkode K24Z berkapasitas 2.400 cc 4-silinder, tenaganya mencapai 170 dk dan torsi puncak 231 Nm.

Pilihan trasnsmisinya otomatis 5-percepatan dan manual 6-percepatan untuk CR-V 2.0, sedangkan CR-V 2.4 hanya ada pilihan otomatis 5-percepatan.

SUV monokok Honda CR-V generasi ini membawa perubahan desain yang lebih modern dibandingkan generasi sebelumnya, dijuliki CR-V kura-kura karena desain bodinya yang mirip seperti rumah kura-kura.

Baca Juga: Tips Merawat Transmisi Mobil Honda CR-V Generasi 3 Bekas, Perhatikan

Youtube Otoseken
Honda CR-V generasi ketiga kondisi bekas

Harga bekas Honda CR-V generasi ketiga pun kini sudah terjangkau mulai dari Rp 100 juta untuk mesin 2.000 cc, dan Rp 125 juta untuk mesin 2.400 cc.

Bagi Anda yang masih bingung pilih mesin CR-V 2.000 cc atau 2.400 cc, manakah yang paling layak dibeli?

Kalau konsumen butuh tenaga lebih besar, ya jelas pilih 2.400 cc. Kalau konsumen gak butuh tenaga, jalannya santai di perkotaan, ya pilih 2.000 cc," buka Dwi Irfan Wahyudi, Owner Irfan Auto, bengkel spesialis Honda di Depok.

Selain mesin, perbedaan antara CR-V 2.000 cc dan 2.400 adalah jenis power steeringnya.

Honda CR-V 2.0 memakai power steering elektrik (EPS), sedangkan CR-V 2.4 memakai power steering hidraulis seperti pada toyota Fortuner dan Innova.

Namun menurut Irfan, sistem kemudi yang banyak ditemui masalah justru CR-V 2.0 yang mengadopsi sistem EPS.

Youtube Otoseken
Interior Honda CR-V generasi ketiga kondisi bekas

"Penyakit Honda CR-V generasi ketiga ini bukan di mesin, tapi di rack steering. Khususnya rack steering CR-V 2.000 cc yang sudah EPS. Kalau rack steering CR-V 2.400 cc justru enggak masalah karena belum pakai sistem EPS," ungkapnya.

Biaya perbaikan rack steer CR-V 2.0, Irfan mematok harga Rp 2,7 juta sedangkan kalau ganti spare part bekas biayanya Rp 5 jutaan, sudah termasuk biaya jasa, bosh dan busing rack steer. 

Baca Juga: Beli Honda CR-V Generasi Kedua Bekas, Perhatikan 4 Sektor Ini