Otoseken.id - Hyundai H-1 bisa dikatakan 'Alphard Wanna Be', sebab MPV berbodi bongor ini punya kenyamanan yang bagus dan kabin yang luas.
Hyunda H-1 kondisi bekas harganya semakin menggiurkan mulai dari Rp 140 juta sudah dapat H-1 CRDi diesel matik tahun 2008.
Harganya yang sudah terjangkau, lantas bagaimana soal biaya perawatan mesin dan transmisinya?
Sebelumnya kami sudah membahas biaya perawatan mesin Hyundai H-1 di bengkel spesialis, nah kali ini kami akan membahas pandauan dan perawatan transmisi matik Hyundai H-1 di bengkel spesialis.
Baca Juga: Naksir Hyundai H-1? Cek Dulu Biaya Perawatan di Bengkel Spesialis
Menurut Boy Hendri dari bengkel spesialis Hyundai Garasi 30 mengungkapkan kalau transmisi matik Hyundai H-1 tergolong kuat.
"Matik Hyundai H-1 ini kuat, sejauh ini enggak ada masalah sih. Kalau di Hyundai yang matiknya sering bermasalah justru Grand Avega sama i20. Kalau H-1 sih bandel," ucap Boy Hendri, owner Garasi 30, bengkel spesialis Hyundai H-1 di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Meski tergolong kuat, tetap saja pemilik Hyundai H-1 perlu untuk melakukan perawatan transmisi matik seperti mengganti oli transmisi matik supaya performa transmisi tetap optimal.
Perlu diingat, menguras oli transmisi berbeda dari sekadar mengganti.
"Kalau hanya ganti, itu hanya mengganti oli yang ada di carter. Kekurangannya, oli yang ada di girboksnya gak keluar," katanya.
Baca Juga: Harga Spare Part Hyundai H-1 di Bengkel Spesialis, Original dan OEM
Di bengkel miliknya, mengganti oli matik dikenakan biaya jasa Rp 50 ribu, sedangkan untuk kuras atau flushing dikenakan tarif jasa Rp 150 ribu.
Sedangkan, harga olinya dibanderol Rp 100 ribu per liter, menggunakan oli Hyundai ATF SP-III.
"Kalau hanya ganti, membutuhkan oli matik 4 liter. Sedangkan kalau flushing pakai sekitar 10 liter," imbuhnya.
Namun, ia tidak menyarankan flushing oli transmisi pada mobil yang sudah berusia di atas 8 atau 10 tahun.
"Minusnya adalah kalau mobil yang sudah berumur, matiknya malah jadi bermasalah. Kenapa? Karena ketika oli matiknya disedot, seal-seal di dalamya kebuka. Ketika sealnya kebuka, sirkulasinya jadi kurang baik," tutup Boy Hendri, owner Garasi 30, bengkel spesialis Hyundai H-1 di Jagakarsa, Jakarta Selatan.