Kenali ciri-ciri Tekanan Angin Ban Mobil Kurang, Efeknya Bikin Ngeri

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 15 Juni 2021 | 12:15 WIB

Ilustrasi, tekanan angin ban (ARSN,Ryan Fasha - )

"Memilih ban mobil yang pertama harus tau spesifikasinya dulu, caranya bisa dilihat di stiker yang ada di pilar B dekat pengemudi," kata Dio dari Autacarz Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kemudian kode ban juga harus diperhatikan, sebagai contoh ban merek Bridgestone Potenza seperti pada foto di atas yang memiliki kode 225/45 R17 94W.

Baca Juga: Ini Makna Bulatan Berwarna pada Dinding Ban, Bukan Tanda Biasa

Bridgestone merupakan nama produsen dari ban tersebut, sedangkan Potenza merupakan tipe dari ban tersebut.

Kemudian kode 225 merupakan ukuran lebar tapak ban dalam satuan milimeter, atau bahasa teknisnya disebut overall width (OW).

Kemudian kode 45 setelah tanda garis miring, merupakan ketinggian dinding ban terhadap lebar tapak ban.

Huruf R banyak yang mengartikan ring, padahal R di sini artinya Radial yang merupakan struktur ban yang digunakan, sekedar informasi, struktur ban ada 2 jenis yaitu Radial dan Bias.

Kemudian kode 17 setelah huruf R merupakan ukuran pelek dalam satuan inci, artinya ban tersebut hanya bisa digunakan untuk pelek ukuran 17 inci.

kemudian kode 94 merupakan beban maximum index yang disarankan (load index), load index 94 artinya dapat menahan beban hingga 600 Kilogram.

Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan Saat Ban Mobil Pecah, Begini Tips dari JDDC