Untuk Raize, "Dari pabrikan direkomendasikan menggunakan Toyota Motor Oil (TMO) Full Synthetic SAE 5W-30," sebut Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan, dikutip dari Gridoto.com.
Namun penggunaan oli mesin dengan kekentalan atau SAE 0W-20 masih diperbolehkan.
Nah, yang tidak ditolerir adalah penggunaan oli yang kekentalannya di atas itu, misalnya SAE 10W-40.
Sebab bakal muncul masalah serius terhadap kinerja mesin. "Kalau kekentalan bisa merusak turbonya, karena oli ini digunakan juga untuk pelumasan turbo," wanti Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM).
Untungnya pada Raize – Rocky dibekali sistem peringatan dini jika salah menggunakan oli mesin. Yakni muncul peringatan di layar MID atau meter clusternya.
Seperti baru-baru ini dialami salah satu pengguna Raize yang memposting munculnya peringatan penurunan kinerja oli pada layar MID Toyota Raize miliknya di salah satu grup komunitas Rize – Rocky di Facebook.
Dalam postingannya tersebut pemilik Raize dengan nama akun Chaplie Chaplin ini juga menanyakan kepada anggota grup tersebut, jika muncul notifikasi seperti itu apakah diabaikan atau harus bagaimana?
Ia juga menyertakan foto kertas label penggantian oli mesin tertanggal 18 desember 2021, yang mana oli mesinnya menggunakan TMO dengan SAE 10W-40.
Baca Juga: Masih Anget, Toyota Raize 1.0T GR CVT TSS Two Tone Sudah Ada Bekasnya, Dilepas Segini