Otoseken.id - Melakukan perjalanan jauh seperti pada mudik Natal dan Tahun Baru 2023 saat ini, tentunya sangat menguras tenaga dan konsentrasi.
Perjalanan panjang yang melelahkan, pengemudi berisiko mengalami microsleep yang dapat terjadi kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.
Microsleep adalah suatu kondisi hilangnya perhatian atau kesadaran seseorang karena mengantuk yang berlangsung secara singkat kurang dari 30 detik.
Untuk mencegah terjadinya microsleep bagi pengemudi, menurut Jusri Pulubuhu selaku Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), pengemudi penting untuk istirahat beberapa jam.
"Istirahat berhenti 2-3 jam sekali untuk mengembalikan tenaga tubuh. Apalagi ketika melewati jalan tol, risiko cepat lelah bertambah karena fokus menjaga handling mobil kecepatan tinggi," kata Jusri dilansir dari Kompas.com.
Pada jeda waktu istirahat kedua dan seterusnya nanti, disarankan untuk melakukan power nap atau tidur sejenak sekitar 20-30 menit.
Durasi yang lebih lama, dikhawatirkan justru terjadi gangguan tidur yang membahayakan diri sendiri.
"Tidur berjam-jam kualitas tidur akan berubah. Itu terasa pada konsentrasi pengemudi. Jadi mudah ngantuk ketika melanjutkan perjalanan, karena mood yang kacau dan labil," lanjutnya.
Hal lainnya yang wajib diperhatikan adalah durasi maksimal untuk mengemudi yang aman. Menurut Jusri, kekuatan fisik seseorang mengemudi dalam sehari maksimal hanya 10 jam.