Otoseken.id - Pemilik yang ingin membeli spare part untuk motor bekas kesayangan sekarang harus hati-hati.
Pasalnya, spare part motor asli pabrikan dan produk palsu banyak tersebar di pasaran.
Spare part palsu yang merugikan ini tersebar di bengkel umum maupun toko online yang lagi populer.
Agar tidak dikibuli oleh penjualnya, berikut tips mudah dalam membedakan spare part asli dan palsu sebelum membeli.
Baca Juga: Daftar Harga Spare Part Fast Moving Toyota Innova Diesel di Auto2000
“Kalau belanja di toko online, pengecekan baru bisa dilakukan saat barang diterima. Jadi segera ajukan komplain kalau memang tidak sesuai agar bisa ditindak lanjuti,” terang Atho Hidayat, salah satu pedagang online kepada Otoseken.id.
Hal pertama yang bisa diperiksa adalah label atau kode yang tertempel serta kemasan yang membungkus spare part.
Setiap pabrikan dari merek motor berbeda punya patokan keaslian tersendiri untuk spare part yang dijual.
“Contohnya kalau Honda memiliki hologram di kemasan dengan bayangan logo HGP dan AHM. Sedang yang palsu hanya hologram saja,” jelas Chairul Anwar, eks mekanik bengkel resmi Honda.
Baca Juga: Harga Spare Part Mesin Honda CS1 di Bengkel Spesialis, Simak Daftarnya
“Sedangkan Yamaha beda lagi, bisa lihat dari kelengkapan info yang tercetak di label. Kalau asli tercetak lengkap seperti kode part, tanggal kemasan, serta asal produksi barang,” tambahnya.
“Kemasan saja tidak bisa jadi patokan, sebab banyak oknum memakai kemasan asli dengan suku cadang palsu,” ujar Chairul.
Selain kemasan, ternyata spare part asli punya identitas yang bisa dilihat karena tidak ditemui pada produk palsu.
Identitas tersebut berupa kode khusus yang tercetak, dan bisa ditemui di bagian tertentu tergantung suku cadangnya.
“Secara fisik, spare part palsu terasa kurang rapi finishingnya sehingga kadang juga tidak presisi saat dipasang,” pungkas Chairul.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR