Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Biang Keladi Koil Motor Gampang Rusak, hal Ini Penyebabnya

ARSN,Isal - Jumat, 29 Mei 2020 | 20:25 WIB
Ilustrasi koil motor
Nurul
Ilustrasi koil motor

Otoseken.idSalah satu part yang umurnya panjang di motor yaitu Koil motor.

Bahkan ada motor yang sudah mencapai 100.000 km tapi kondisi koilnya masih bagus.

"Umumnya kerusakan koil motor itu cuma disebabkan oleh umur pemakaian saja," buka Muhri Alhudri selaku Service Advisor AHASS Motocare Sawangan kepada GridOto.com pada Selasa (26/05/2020).

Meski begitu, ada beberapa hal juga yang bisa bikin usia pakai koil di motor jadi lebih pendek dari seharusnya.

Baca Juga: Koil Motor Injeksi dan Karburator Beda, Awas Tertukar, Ini Bedanya

Salah satunya kebocoran pada kabel (kumparan sekunder) yang membuat listrik yang dihasilkan oleh koil ke busi jadi enggak maksimal, lho.

"Pada kabel ke busi (kumparan sekunder) yang terkelupas mengeluarkan listrik yang lebih besar ketimbang saat melewati cop yang kemudian diteruskan di busi," jelas Muhri.

Padahal di cop atau kepala busi terdapat tahanan atau resistensi.

"Kalau terkelupas, kumparan sekunder akan lebih panas dari biasanya, efeknya bisa merusak insulator antara kumparan primer dan sekunder," jelasnya.

Baca Juga: Ini Tanda-tanda Koil Motor Mulai Melemah, Dampaknya Bisa Mati Mendadak

Kondisi kabel sekunder atau kabel busi yang terkelupas
Otomotifnet.com
Kondisi kabel sekunder atau kabel busi yang terkelupas

"Kalau dibiarkan koil bisa lemah, terlihat dari api busi jadi merah, lemah dan lebih kecil," tambahnya.

Sebenarnya beberapa modifikasi di koil motor tanpa perhitungan bisa membuat kabel sekunder atau kabel busi bocor.

"Kabel sekunder itu bisa bocor biasanya tertekuk atau ada bagian yang kabel yang kelupas akibat terkena gesekan yang bisa membuat umur pakainya berkurang," tuturnya.

Baca Juga: Busi Mobil Bekas Cepat Mati? Jangan Tuduh Jelek, Cek Komponen Ini

"Selama kabel sekunder (kabel busi) enggak bocor sih pasti awet," jelas Muhri.

Koil sendiri berkerja seperti trafo step-up yang melipat gandakan tegangan yang tadinya cuma 12 Volt jadi 20 sampai 30 ribu Volt agar busi bisa memantikan api.

Cara kerja koil adalah memanfaatkan induksi elektromagnetik antara kumparan primer dan kumparan sekunder (yang ada di kabel busi).

Jika koil bermasalah, otomatis proses pembakaran bisa bermasalah, bahkan motor tidak bisa dihidupkan.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa