Otoseken.id - Injektor atau nozzle pada mesin diesel bertugas sebagai penyemprot bahan bakar diesel atau solar.
Nah perbedaan yang paling mendasar antara mesin diesel konvensional dengan common-rail terletak pada sistem pengaturan bahan bakar.
Mesin diesel konvensional masih mengandalkan gerakan kabel besi penghubung dari pedal gas, dan banyaknya solar ke ruang bahan bakar masih manual.
![Ilustrasi mesin Panther](https://imgx.gridoto.com/crop/0x89:1426x950/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2019/11/18/2037068482.jpg)
Sedangkan mesin diesel dengan sistem common-rail, rpm mesin, pedal gas, dan banyaknya bahan bakar yang disemprot diatur oleh ECU atau komputer.
(Baca Juga: ECU Rusak, Toyota Innova Diesel Common-rail Diubah jadi Konvensional, Begini Prosesnya)
Ternyata kerusakan injektor atau nozzle mobil diesel yang sudah rusak bisa dideteksi.
Indikasi kerusakan pada injector nozzle mobil diesel adalah suara mesin yang kasar, dan mesin pincang.Selain itu, asap emisi gas buang di knalpot berwarna putih pekat yang perih di mata.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR