Otoseken.id - Walaupun usia Kijang Kapsul usianya tak lagi muda, nyatanya peminat Kiajng Kapsul masih banyak terutama di daerah-daerah.
Toyota Kijang generasi keempat lahir pada tahun 1997 hingga 2004, dijuluki Kijang kapsul karena bentuknya yang sudah membulat penerus dari Kijang Super.
Saat pertama kali masuk, Kijang kapsul masih memakai sistem karburator, barulah pada tahun 2000 semua varian Kijang Kapsul (kecuali LX dan SX) sudah mengadopsi pasokan bahan bakar Efi (Electronic Fuel Injection).
Adapun pilihan jenis mesin adalah bensin untuk kapasitas mesin 1.800 cc dan 2.000 cc. Sementara untuk diesel mengusung kapasitas mesin 2.400 cc.
Baca Juga: Toyota Kijang SGX Kapsul 1998 Simpanan, Harganya Lebih Mahal dari Innova
Begitupun dengan pilihan transmisi matik konvensional 4-speed dan manual 5-speed.
Nah Bagi Anda yang ingin meminang Toyota Kijang kapsul versi bensin tapi ingin tenaga lebih besar dan bertransmisi matik, Toyota Kijang LGX 2.0 EFI A/T ini bisa jadi pilihan.
Diposting melalui akun Instagram @freundwagen, Toyota Kijang LGX 2.0 EFI bertransmisi matik ini merupakan lansiran tahun 2000.
Harga yang ditawarkan juga masih tinggi sob, dibanderol Rp 99 juta nego, walaupun harganya mahal, tapi pajak tahunannya murah, hanya Rp 2 juta.
Baca Juga: Toyota Kijang Kapsul Masih Jadi Incaran, Kenali Penyakitnya Sebelum Beli
Namun jika dilihat, gril yang dipakai bukan bawaan, melainkan memakai gril milik Kijang krista.
Kabar baiknya, interiornya masih dalam kondisi full orisinal, seperti kondisi jok, door trim, head unit single DIN, setir, dan sebagainya.
Kondisi eksterior dan interior masih terlihat mulus layaknya mobil perawatan.
Jika mesin bensin berkapsitas 1.800 cc injeksi (tipe 7K-E) bertenaga 80 dk, nah pada mesin bensin berkapasitas 2.000 cc injeksi (1RZ-E) tenaganya 100 dk.
Karena ini merupakan varian 2.000 cc dan bertransmisi matik, jangan harap soal efisiensi bahan bakar bisa irit.
Nah bagi yang berminat melihara Kijang Kapsul antik ini, unitnya berada di Pondok Indah Jakarta Selatan, informasi lebih lanjut bisa hubungi 087781103318.
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR