Otoseken.id - Toyota Kijang generasi kedua atau biasa disebut Kijang doyok, usianya memang sudah uzur.
Namun usianya yang lebih dari 30 tahun ini bukan berarti tidak bisa tampil segar kembali.
Seperti Kijang Doyok keluaran tahun 1984 milik Jeffrey Tjandrajana ini, pada awalnya Ia hanya berniat untuk merestorasi Kijang Doyok miliknya demi melestarikan mobil yang Ia miliki sejak baru dan punya kenangan cukup banyak pada mobil ini.
30 tahun lebih berselang, meski kini Kijang sudah tampil makin modern lewat Innova Reborn, Jeffrey tetap kekeh merawat Kijang Doyoknya.
Baca Juga: Toyota Kijang Doyok Restorasi Dijual Murah Banget, Cocok untuk Nostalgia
Malah selain direstorasi agar terlihat lebih fresh, ia bumbuhi juga dengan modifikasi di beberapa sektor. "Biar segar lagi dan enggak malu-maluin kalau sebelahan dengan Innova Reborn, hahaha..," ucapnya.
Untuk reparasi bodi, Ia serahkan ke bengkel Peno Garage di Pulo Gebang, Jakarta timur.
Oleh Peno Garage, seluruh bodi dikerok total untuk mengetahui ada bagian yang terserang karat atau tidak. Jika ada, langsung diganti pelat baru, untuk kemudian dilapis cat lagi.
Pilihan kelir bodi jatuh pada warna dark chrome yellow dari Danagloss. "Gril dan rumah lampu depan diganti yang model kotak tahun 85, karena saya enggak nemu part baru untuk model Kijang keluaran 1984," ungkapnya.
Baca Juga: Kijang Doyok Tahun 1985, Part Masih Orisinal Dilepas Seharga Innova
Yang paling mencolok, pelek memakai replika OZ Futura ukuran 18x8+9 inci. Kemudian pelek tersebut dibalut ban Accelera ukuran 205/45 R18 (depan) dan 215/45 R18 (belakang). Beberapa part suspensi pun ikut diremajakan.
Lanjut ke interior, mulai dari mengganti jok depan yang awalnya nyambung antara jok supir dengan penumpnang di kirinya, menjadi model captain seat alias terpisah.
Jok depan itu maupun yang belakang serta doortrim, dilapis ulang dengan oscar warna hitam, agar lebih nyaman.
Terakhir, sistem entertainment di dalam kabin dihadirkan. Pengerjaannya diserahkan pada Kramat Motor di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kijang Doyok Simpanan Tahun 1985, Harganya Lebih Mahal dari Innova
"Kecuali head unit, semua perangkat lainnya pakai barang simpanan saya dari dulu,” bilang Jeffrey.
Head unit andalkan produk Clarion tipe CZ201A. Kemudian dipadu sound processor LM Audio, plus speaker 2way keluaran Rodek di bagian depan.
Sementara di kabin belakang, ditanam subwoofer 12 inci dari Lanzar tipe double coil, yang terpasang dalam boks.
Data Modifikasi
Eksterior : Repaint dark chrome yellow Danagloss, grill dan lampu depan ganti tahun 1985.
Interior dan audio : Jok captain seat, retrim oscar hitam, head unit Clarion CZ 201A-usb, digital processor LM Audio, subwoofer Lanzar double coil 12 inci, power Lanzar Optidrive 2200 2 channel competition series, power 4 channel Sony XM-5540F, speaker 2way Rodek 4 inci, speaker coaxial Pioneer TS-F1634R, capasitor bank Stealth STC 1001 1 farad
Kaki-kaki : Replika OZ Futura 18x8+9 inci, ban Accelera 205/45 R18 (depan) dan 215/45 R18 (belakang).
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR