Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor Matik

Ini Resiko Sil Kruk As Motor Matik Bekas Aus Dibiarkan, Banyak Yang Nyepelein

ARSN,Isal - Senin, 30 November 2020 | 11:03 WIB
Ilustrasi CVT matik
Tabloid OTOMOTIF
Ilustrasi CVT matik

Otoseken.idBagi pemilik motor matik bekas, jangan lupa untuk cek sil kruk as saat servis CVT.

Serupa dengan komponen berbahan karet di motor matik pada umumnya, sil kruk as juga bisa getas dimakan usia.

"Berdasarkan pengalaman saya, sil kruk as beberapa motor sering getas, kalau sudah begitu oli mesin rembes ke blok CVT," buka Zainul Furqon, owner bengkel Banewmas Motor kepada GridOto.com.

Waduh, kalau oli mesin sampai rembes ke blok CVT bisa gawat, banyak efek negatif yang muncul.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Tarikan Motor Matik Berat Setelah Pasang Kampas Ganda Baru

Seal kruk as jebol bikin oli masuk ke CVT
Uje
Seal kruk as jebol bikin oli masuk ke CVT

"Biasanya kalau sil kruk as dibiarkan rembes, oli mesin bisa kemana-mana," beber pria yang akrab disapa Inul.

Padahal part di CVT banyak yang enggak semua bisa terkena gemuk atau pelumas seperti oli mesin.

"Beberapa kasus membiarkan sil kruk as rembes, oli mesin bisa mengenai kampas ganda walaupun posisinya di belakang," jelas Inul.

"Hal itu bisa membuat kampas ganda ikut slip, enggak cuma gredek, tenaga motor juga berkurang," tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Oli Motor Matik Bekas Rembes ke CVT, Ini Dia Biangnya

Bahkan kalau banyak oli mesin yang menempel, kampas ganda harus diganti.

Ilustrasi kampas ganda
Motor Plus
Ilustrasi kampas ganda

"Pada beberapa motor rembesan olinya lebih parah. Kalau dibiarkan, kampas ganda bisa penuh dengan oli mesin," papar Inul.

"Kalau sudah begitu mau enggak mau harus ganti kampas ganda," tutupnya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Waduh, lumayan juga harus ganti kampas ganda.

Ada Suara Kasar di CVT Motor Matik, Ternyata Ini Biang Keladinya

Ilustrasi Area transmisi CVT Honda New BeAT
Farhan
Ilustrasi Area transmisi CVT Honda New BeAT

Otoseken.id - Suara kasar yang ditimbulkan di area transmisi matik motor cukup mengganggu, selain itu jika dibiarkan akan menimbulkan kerusakan.

Rizky dari bengkel resmi Honda Clara Motor mengungkapkan, penyebab suara kasar di area CVT disebabkan oleh mur pulley depan (drive pulley) yang kendur.

"Kalau mur pulley depan kendur, suara kasar yang muncul sebabnya karena kipas pulley depan yang bergeser keluar dan bergesekan dengan cover CVT," terang Rizky, SA (Service Advisor) bengkel resmi Honda Clara Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sekedar informasi, komponen matik CVT pada motor memiliki 3 komponen penting, yakni drive pulley (depan), driven pulley (belakang), dan V-belt sebagai penghubung 2 pulley tersebut.

Baca Juga: Jurus Honda Vario Techno 125 Ngacir, Pakai Roller dan Per CVT Ini

Jika sudah muncul suara seperti itu, sebaiknya segera perbaiki agar tak minimbulkan kerusakan yang mengakibatkan kipas pulley copot dari pulley depan.

Ketika dikendarai, akselerasi motor juga bakal terasa berat akibat v-belt yang tidak terjepit dengan benar untuk transfer tenaga ke roda belakang.

Dampak paling parah drat puli depan bisa rusak sehingga perlu ganti baru yang harga dan jasanya bongkar pasangnya enggak murah.

Nah untuk menghindari hal diatas, pengencangan pulley depan perlu pakai kunci torsi supaya akurat dan tidak asal kencang.

Baca Juga: Cara Bikin CVT Honda Vario 125 dan 150 Adem, Begini Jurusnya

Ukuran yang pas adalah dengan menggunakan patokan dari pabrikan, setiap merek dan tipe motor matic punya spek kekencangan yang berbeda.

Hati-hati juga, kalau sampai drat di kruk as rusak tentu biaya perbaikan lebih mahal.

Sebab, jika drat rusak kalian harus sekalian ganti kruk asnya juga.

Karena fungsinya vital, pastikan bengkel melakukan pengencangan mur pulley dengan benar sehabis servis CVT di motor bekas.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa