Otoseken.id - Untuk mengetahui kondisi mobil bekas dan menentukan grade, caranya dengan melakukan inspeksi atau pengecekan menyeluruh yang dilakukan inspector.
Barulah setelah melakukan inspeksi mobil bekas, nilai atau grade mobil bekas dapat diketahui, seprti grade A, B, C, D maupun E.
Inspeksi di Ibid dilakukan dengan sistem Astra Car Valuation (ACV), menggunakan teknologi dan alat untuk inspeksi mobil bekas.
"Toolsnya Astra Car Valuation (ACV), itu tools yang kita kembangkan dari sistem inspeksi di Jepang," kata Daddy Doxa, President Director Balai Lelang Serasi (Ibid).
Baca Juga: 6 Tahap Inspeksi Mobil Bekas di Ibid dengan Astra Car Valuation (ACV)
"Jadi semuanya dipandu dengan teknologi, kemudian keluar lah nilai atau grade A, B, C, D, E mobil ini," lanjut Doxa.
Nah untuk menentukan grade, Shendy selaku inspector dari Ibid mengatakan, ada dua sistem yang dilakukan, yakni inspeksi normal, dan inspeksi yang tidak diperlukan.
"Inspeksi normal itu inspeksi seperti biasa, pengecekan menyeluruh, kalau inspeksi tidak diperlukan itu biasanya mobil yang kondisinya rusak berat kaya bekas tabrak, itu sudah pasti Grade E," buka Shendy, Inspector Ibid di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Berikut ini perbedaan mobil bekas grade A, B, C, D dan E di balai lelang Ibid Astra.
Baca Juga: Tak Perlu Ragu, Inspeksi Mobil Bekas di Ibid Lelang Pakai Sistem ACV
Grade A
Grade A merupakan nilai yang paling tinggi, artinya kondisi mobil masih dalam keadaan bagus dan sangat layak untuk langsung pakai tanpa perlu lakukan perbaikan.
Tingkat kemulusan dan kualitas untuk mobil bekas grade A ini menurut Shendy berkisar 90 - 99 persen, mirip seperti baru.
Grade B
Untuk Grade B sebenarnya juga sama-sama dalam kondisi baik dan layak pakai, hanya saja ada sedikit yang harus diperbaiki.
"Grade B itu kondisinya masih baik, bedanya tingkat kemulusan dan kualitasnya di 75 - 89 persen," katanya.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Permintaan Mobil Bekas di Balai Lelang Seperti Ini
Grade C
Kategori ini ada beberapa perbaikan ringan yang harus dilakukan, tingkat kemulusan dan kondisinya antara 60 - 74 persen.
"Grade C itu ada part yang perlu dilakukan perbaikan ringan," ungkap Shendy.
Grade D
Berbeda dengan grade C, kalau grade D kerusakan perlu untuk dilakukan perbaikan, kondisi mobil di angka 50-59 persen.
"Grade D ini perlu dilakukan perbaikan sedang, tapi gak separah yang grade E," ujarnya.
Baca Juga: Dari Mana Asal Mobil-mobil di Pelelangan? Ternyata dari Sini
Grade E
Kategori ini masuk sebagai grade paling rendah, kondisi mobil yang harus mendapatkan perhatian khusus dan harus mendapatkan perbaikan yang besar.
"Grade E ini tanpa perlu inspeksi juga sudah terlihat hasilnya, contohnya mobil yang mengalami insiden tabrakan ya," tutup Shendy, Inspector Ibid di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR