Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bingung Pilih Warna Raditor Coolant, Bagus Merah Atau Hijau?

Isal,Abdul Aziz Masindo - Senin, 19 Juni 2023 | 13:09 WIB
Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya?
Isal/GridOto.com
Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya?

Otoseken.id -  Radiator Coolant merupakan cairan untuk radiator yang fungsinya untuk membantu sistem pendinginan mesin.

Umumnya di pasaran, beberapa produsen radiator coolant ada yang berwarna merah dan hijau, dari situ muncul pertanyaan, warna radiator coolant yang manakah yang paling bagus?

"Tidak ada bedanya, warna air radiator atau coolant tidak menunjukan bagus atau tidak performarnya," buka Felix Chandra selaku Area Sales Manager distributor coolant Prestone, PT Laris Chandra.

Bisa dibilang warna radiator atau coolant cuma ciri khas yang dibuat oleh pabrikan dan penanda kebocoran.

Ilustrasi mengisi radiator coolant
Dok. Otomotif
Ilustrasi mengisi radiator coolant

Baca Juga: Cara Mengeluarkan Angin Palsu di Radiator Mobil Bekas, Lakukan 6 Langkah Ini

"Saat terjadi kebocoran pada mesin, dengan diberi warna merah atau hijau, kita bisa membedakan antara air radiator atau oli mesin," kata Faeru Haryadi, Bussines and Development Top 1.

Risiko Air coolant Radiator Mobil Bekas Enggak Pernah Diganti

Mengisi Air Radiator
Mengisi Air Radiator

Agar mesin tetap bekerja dalam kondisi optimal, sistem pendingin mesin juga membutuhkan perawatan.

Komponen yang berperan cukup penting adalah air radiator atau coolant.

Air radiator ini berfungsi sebagai penyerap panas mesin yang kemudian dibuang di radiator via embusan angin.

Walau hanya berputar di siklus tertutup, tapi air radiator juga butuh penggantian secara berkala.

Baca Juga: Jangan Panik! Ternyata Ini Penyebab Air Radiator Motor Tumpah Dengan Sendirinya

Umumnya, pabrikan merekomendasikan ganti air radiator setiap 40.000 kilometer.

"Untuk air radiator banyak pemilik mobil yang mengacuhkan jadwal penggantian berkala," buka Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot.

"Bila air radiator tidak diganti efeknya bisa membuat mesin bermasalah akibat pendinginan mesin tidak maksimal," tambahnya.

 Hal ini karena kualitas air radiator menurun seiring pemakaian waktu.

Baca Juga: Masih Ada yang Bingung, Ini Arti Lampu Indikator Suhu Mesin Warna Merah dan Biru

Air radiator yang terlalu lama juga bisa menimbulkan endapan kotoran.

Kotoran ini yang bisa menyumbat jalur air radiator di blok mesin, pompa pendingin sampai jalur di radiator.

Panas atau temperatur mesin pastinya akan meningkat dan berisiko terjadi overheat.

"Overheat ini akan sangat merugikan mesin karena bisa membuat piston macet sampai silinder head melengkung," tutup Sam panggilan akrab Samsudin.

 

Posted : Senin, 19 Juni 2023 | 13:09 WIB| Last updated : Senin, 19 Juni 2023 | 13:09 WIB

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa