Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Tips Membeli Honda Civic FD Bekas, Teliti 3 Hal Ini Sebelum Dibeli

ARSN - Jumat, 19 Maret 2021 | 13:45 WIB
Honda Civic FD
Dok. OTOMOTIF
Honda Civic FD

Otoseken.com - Buat yang kepincut Honda Civic FD bekas, harus lebih jeli dalam memeriksa kondisi mobil tersebut.

 

Kepala Bengkel Tri Star Honda di Duta Mas ITC Fatmawati, Jakarta Selatan sempat membagikan beberapa tipsnya.

Karena meskipun dari luar mungkin kondisinya masih terlihat baik, di tahun 2019 ini mobil tersebut usianya sudah ada yang menyentuh 13 tahun.

Berikut Otoseken rangkumkan tiga hal yang patut diperhatikan sebelum membawa pulang sedan ini.

Baca Juga: Cerita Tuner Berpengalaman Modifikasi Honda Civic Estilo, Enak Diapain Aja

Mesin

Honda Civic FD punya dua pilihan mesin
Dok. Auto Bild Indonesia
Honda Civic FD punya dua pilihan mesin

Usianya yang sudah cukup tua membuat kondisi mesin jadi prioritas utama saat memilih Civic FD.

“Selain mesin, filter udara, filter AC, busi, dan juga aki pastikan semua berfungsi normal,” kata Agus.

Selain mengecek kondisi mesin secara visual, lakukan test drive untuk meyakinkan bahwa kondisi mesin mobil cukup prima.

Baca Juga: Honda Civic Estilo dan Genio, Saudara Kembar yang Beda Nasib

Sehingga kamu enggak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan perbaikan mesin.

Kaki-kaki

Sedan seperti Civic FD umumnya dipakai untuk perkotaan dengan pemakaian rutin.

“Cek seluruh kaki-kakinya mulai dari suspensi, rem, long tie rod, ball joint, tie rod end, hingga ban,” ingat Agus.

Baca Juga: Video Penyebab Honda Civic Estilo Harganya Masih Digoreng dan Tips Restorasi

Mengingat dipakai di perkotaan, cek kampas rem, pastikan dalam kondisi baik.

Begitu juga dengan ban yang digunakan, pastikan tidak aus dan masih terasa baik saat digunakan.

Instrumen Digital

Desain dasbor Honda Civic FD
Dok. Auto Bild Indonesia
Desain dasbor Honda Civic FD

Sebagai sedan modern yang sudah menggunakan isntrumen digital tentu perlu perawatan rutin.

“Pastikan semuanya berfungsi dengan normal, bila ragu bisa dibawa ke bengkel spesialis atau resmi karena biaya perbaikannya termasuk mahal,” terang Agus.

Mau Beli Honda Civic Lawas? Pahami Masalah Teknis dan Penanganannya

Otoseken.idPada masa kejayaannya dulu, mobil sedan kala itu banyak digemari, begitupun dengan Honda Civic versi sedan generasi keempat ini.

Honda civic generasi keempat diproduksi pada tahun 1988 sampai 1991, membeli mobil Civic generasi keempat yang antik dan masih mulus menjadi lebih ekslusif saat dikendarai di jalan raya.

Honda Civic LX 1989
Abdul Aziz Masindo
Honda Civic LX 1989

Namun sebelum membeli mobil tua, harus paham terlebih dahulu rangkuman penyakit dan cara penangannya.

Nah Otoseken merangkum beberapa masalah teknis di Honda Civic generasi keempat ini dan cara penanganannya.

(Baca Juga: Servis Berkala Honda Civic Turbo 10.000-100.000 Km, Ini Rinciannya)

Idle tidak stabil

Masalah ini ditandai dengan naik-turunnya jarum RPM dan kadang membuat mesin mati kalau dibiarkan.

Hal ini timbul akibat beragam faktor, misalnya malfungsi yang datang dari, Ruang pembakaran, pengapian atau selang hawa A/C dan mesin.

Untuk itu, segera lakukan tune up menyeluruh pada bagian-bagian tersebut.

Bensin boros

Kalau sudah merasa angka konsumsi bahan bakarnya naik, maka bisa segera lakukan pengecekan pada ruang pembakaran dan pengapian. Biasanya ada ketidakberesan pada pengaturan udara dan bensin pada karburator.

Segera lakukan penyetelan ulang.

(Baca Juga: Honda Civic Nouva Tahun 1990, Harga Lebih Bersahabat dari Civic Estilo)

Overheat

Beberapa bagian di ruang mesin patut jadi perhatian. Di antaranya adalah dengan mengecek kebenaran kinerja fan, extra fan, radiator dan selang radiator.

Komponen ini yang biasanya rawat tersumbat

Kaki-kaki bunyi

Meski dibilang kuat, namun pada generasi ini juga kerap dijumpai masalah kaki-kaki yang bunyi.

Hal ini terjadi karena, Bushing-bushing-nya kurang kuat, untuk itu, penggantian jadi menu wajib yang mesti dilakukan.

(Baca Juga: Ingin Merawat Honda Civic Wonder Setrika? Nih Cara Perawatanya)

Sebaiknya periksa juga as roda dan sokbreker. Ganti bila perlu mengingat umut mobil yang sudah tua.

Getaran berlebih

Perkara ini disebabkan dari engine mounting. Biasanya getaran berlebih lantaran engine mounting yang sudah getas dimakan umur dan pemakaian.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa