Penyakit Transmisi Matik Konvensional Honda Jazz GE8 Generasi Kedua

Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi Honda Jazz GE8 generasi kedua

Otoseken.id - Honda Jazz generasi kedua dengan kode bodi GE8 masih banyak peminatnya di bursa mobil bekas, terutama di kalangan anak muda.

Jazz generasi kedua (GE8) ini diluncurkan sejak 2008 sampai 2014,kini harga bekasnya sudah semakin menarik, di pasaran mulai dari Rp 120 juta hingga 170 jutaan.

Sekedar informasi, pada generasi sebelumnya yakni Jazz GD3 masih memakai transmisi matik jenis CVT.

Kemudian pada generasi kedua (GE8), Honda mengganti jenis matik transmisi menjadi konvensional, dan Jazz generasi ketiga (GK5) malah balik lagi ke transmisi otomatis CVT.

Namun sebelum membeli hatchback favorit ini, sebaiknya Anda teliti mengecek transmisi matiknya, jika laju mobil terasa tersendat atau kedut-kedutan saat dijalankan patut waspada.

Kendala ini kerap dikeluhkan pemilik Honda Jazz generasi kedua ini, lantaran kesalahan dalam perawatan transmisi otomatisnya.

Penyebabnya disinyalir ada pada dua komponen di transmisi otomatis jenis konvensional pada Honda Jazz GE8 ini.

Pertama, yakni body valve control. Dimana komponen ini bisa tikda bekerja optimal, lantaran oli transmisi kotor alkibat pemilik malas atau telat mengganti oli.

"Solusinya bisa ganti atau dibersihkan saja," terang Gito, Service Advisor Honda Kalimalang, Jakarta Timur.

Tapi bila setelah dibersihkan kendala tersendat masih saja terjadi, bisa jadi kumparan atau solenoid di dalamnya bermasalah.

Jika masalahnya demikian, tidak bisa diperbaiki alias harus ganti baru, karena komponen paten alias tidak bisa dibongkar.

Harga komponen ini cukup menguras isi dompet, di kisaran Rp 4 jutaan. Belum lagi biaya bongkar pasangnya.

Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi jeroan transmisi otomatis Honda Jazz GE8

Nah, bila ingin berhemat, coba hunting versi rekondisi seperti yang ditawarkan beberapa bengkel matik, dengan kisaran harga Rp 1 jutaan.

Komponen kedua pada transmisi Jazz GE8 yang juga rentan bermasalah adalah fly wheel.

Di luar laju mobil yang tersendat, permasalahan ini dapat dideteksi ketika adanya bunyi mendesing dari bagian mesin.

Jika sudah bermasalah, Anda bisa mencari komponen tersebut dengan kisaran harga Rp 1,7 juta - 1,9 jutaan untuk orisinal, dan Rp 1 jutaan untuk rekondisi.