Otoseken.id - Awas, mobil diesel bisa enggak lolos uji emisi kalau komponen di mesin ini ditutup.
Saran penting bagi pemilik mobil diesel modern saat ingin uji emisi.
Jangan sekali-kali menutup komponen mesin berikut ini, karena bikin enggak lolos uji emisi.
Komponen yang dimaksud yakni Exhaust Gas Recirculation (EGR).
Baca Juga: Jarang Yang Tahu, 4 Cara Ini Bisa Bikin Mesin Diesel Irit dan Sehat
Sebab, sistem kerja dari EGR untuk memutar kembali gas buang untuk dihisap ke saluran intake.
Tujuannya untuk mengurangi emisi gas buang yang kotor.
"EGR yang ditutup sebenarnya bikin gas buang terutama kepekatannya akan naik," buka Erick Budiman dari bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS)
"Hal ini dikarenakan tidak ada sisa gas buang (NOx) yang dialirkan ke intake manifold," tambahnya.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini, Ganti-ganti Oli Mesin Diesel Dijamin Aman Jaya
Kondisi begini membuat gas buang pada mesin diesel menjadi lebih pekat.
Alhasil, asap hitam akibat proses pembakaran di ruang bakar bisa tinggi.
"Kalau di uji emisi mungkin saja enggak lolos karena asap hitam yang lebih pekat," jelas pria tinggi besar yang ada di Cipinang Muara, Jakara Timur.

"Sebaiknya fungsikan EGR sebagaimana mestinya untuk menekan gas buang yang pekat," bebernya.
Selain itu juga penting merawat intake manifold dan throttle body agar selalu bersih dengan cara dibuka dan dicuci.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR