1. Pahami Besaran Uang Muka, Cicilan dan Biaya Lain
Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum mengajukan kredit mobil adalah memahami besaran bunga dan uang muka yang akan berpengaruh pada nilai cicilan dan tenor pinjaman.
Perlu juga diperhatikan biaya lain seperti provisi, administrasi dan biaya terkait lainnya.
2. Cek Kemampuan Bayar data Kredit Historis
Sebelum mengajukan kredit, penting untuk memastikan kemampuan finansial ke depannya, apakah Anda sebagai calon debitur mampu menyelesaikan kewajiban kreditnya hingga selesai.
Tidak kalah pentingnya adalah mengecek apakah data kredit Anda sudah ter-update sesuai kondisi saat ini seperti domisili, pekerjaan atau status kredit yang sudah berakhir atau yang saat ini masih berjalan. Ketidakakuratan data seringkali menyebabkan proses pengajuan kredit terhambat bahkan gagal disetujui.
Baca Juga: Carsome Gandeng Adira Finance, Tawarkan Kredit Mobil Bekas Bersertifikat
Kini, pengecekan laporan kredit historis dan credit score menjadi lebih mudah dengan kehadiran MyIdScore. Masyarakat sudah bisa secara mandiri melakukan pengecekan laporan kreditnya dengan lebih cepat dan mudah melalui website (www.myidscore.id).
Dalam waktu singkat anda dapat memperoleh laporan kredit historis, credit scoring, profil risiko, kemungkinan gagal bayar, serta informasi relevan lainnya. Informasi tersebut nantinya akan berguna dalam mempersiapkan pengajuan kredit mobil, mengukur peluang perolehan kredit serta membantu dalam melakukan koreksi atau pengkinian data kredit.
3. Mengenal Prinsip 5C
Anda juga perlu memahami prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral) yang biasanya digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan.
Pertama, Character atau kepribadian calon debitur yang dicari adalah yang beritikad baik untuk menyelesaikan pembayaran cicilan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR