Otoseken.id - Kalau dananya terbatas, mending paksain beli mobil baru atau mobil bekas saja? perencana keuangan menyarankan seperti ini.
Seperti kita ketahui, memiliki mobil pribadi sebagai untuk aset, mobil juga berguna untuk mobilitas seperti pergi ke kantor dan sebagainya.
Dengan adanya fasilitas kredit, konsumen dapat dimudahkan untuk memiliki mobil pribadi.
Mike Rini selaku Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), mengatakan, sebelum mengajukan kredit baik itu mobil baru atau bekas, hal pertama pertimbangkan adalah aspek kebutuhan dan keuangan.
Baca Juga: Cari Mobil Bekas Harga Rp 40 - 80 Jutaan, Mampir Aja ke Showroom Ini, Bisa Kredit
"Pertimbangkan faktor kebutuhan dan keuangan Anda terlebih dahulu, karena mobil yang ditawarkan berbagai merek dan semakin canggih fitur yang ditawarkan maka akan semakin mahal," ujar Mike.
Jika kondisi keuangan mencukupi dan memungkinkan, Mike menyarankan sebaiknya pilih kredit mobil baru.
Mobil baru lebih mahal dibanding mobil bekas, tapi untuk usia pakai tentunya lebih panjang dan terkait asuransi, beda dengan mobil bekas asuransi agak terbatas," ungkap Mike.
Mike melanjutkan, jika pilihannya jatuh pada mobil bekas juga tidak ada salahnya, asalkan sudah mempersiapkan biaya tambahan seperti perbaikan dan biaya tidak terduga lainnya.
Namun, perlu diketahui karena mobil merupakan aset yang menurun nilai jual setiap tahunnya atau depresiasi.
Baca Juga: Cara Aman Mengajukan Kredit Mobil yang Minim Risiko, Simak 5 Tipsnya
Untuk itu, Mike menjelaskan ketika kredit mobil baru ataupun bekas pilih cicilan ideal diantara dua sampai tiga tahun dengan angsuran maksimal 30 persen dari gaji.
"Cara mengatasi bisa memperbesar DP, sehingga cicilan bulanan menjadi terjangkau. Kemudian pertimbangan yang lain harga jual kembali, tidak mungkin sudah beberapa tahun masih pakai mobil itu nanti malah terlalu besar biaya perbaikan," tutup Mike Rini, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE).
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR