Ingat Lagi Peugeot 307 XS Sporty, Punya Handling Mantap dan Fun to Drive

Otoseken.id - Nama Peugeot di Indonesia memang tidak sebesar brand asal Jepang, tapi siapa sangka kalau Peugeot 307 XS Sporty ini punya Handling yang Mantap.

Setelah meluncurkan sedan hatchback Peugeot 206, di tahun 2002 lalu PT Astra France Motor (AFM) selaku ATPM Peugeot menghadirkan Peugeot 307.

Peugeot 307 hadir dengan 3 varian, yakni 307 Manual sebagai tipe terendahnya, XS Sporty Manual, dan XS Sporty matik sebagai tipe tertingginya.

Pada tahun 2002 lalu, Peugeot 307 dibanderol mulai dari Rp 209 juta untuk varian XS manual, dan Rp 227 juta untuk tipe XS Sporty Manual, dan Rp 240 juta untuk tipe XS Sporty Matik, oh iya semua harga tersbut masih off the road.

Saat dites tim OTOMOTIF, Peugeot 307 XS Sporty ini punya pengandian yang mantap saat melaju kencang di tikungan, terasa suspensi belakangnya cukup mantap menjaga stabilitas di belokan.

Di atas kertas, suspensi Peugeot 307 XS Sporty ini memakai MacPherson, built-in coil spring dan sokbreker hidraulik untuk bagian depan.

Peugeot 370 XS Sporty tahun 2002

Sedangkan untuk suspensi bagian belakangnya sudah independen dengan trailed-arm, transverse torsion bar serta sokbreker hidraulik.

Soal fitur keselamatannya, Peugeot 307 XS Sporty sudah dilengkapi rem cakram di keempat roda, serta fitur EBD & Emergency Brake Assist.

Ketika dilakukan pengereman mendadak, terasa ABS bekerja baik. Begitu pula Electric Brake Force Distribution (EBD) mampu mencegah hatchback asal Perancis ini melintir saat mengerem.

Baca Juga: Peugeot 505 GR A/T Tahun 1985 Kondisi Antik, Minta Seharga Vios

 Lanjut soal dapur pacu, Peugeot 306 XS Sporty mengandalkan mesin berkode TU5 JP4 berkapasitas 1.587 cc yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 110 dk di 5.750 rpm dan torsi 147 Nm di 3.900 rpm.

Begitu mesin dinyalakan, terdengar halus dari dalam kabin. Persneling pun dimasukkan ke posisi D. Pedal gas ditekan, terasa tarikan yang lumayan kuat.

Ada dua pilihan ketika tuas berada di posisi D, normal dan sport. Bedanya, ketika tombol sport ditekan, perpindahan gigi lebih lama, pada rpm tinggi, cocok buat menyalip saat ke luar kota.

Selain itu, transmisi sumbangan Porsche ini juga menganut sistem Tiptronic yang bisa dipindahkan juga secara manual, sehingga lebih fun to drive.

Hanya saja hatchback asal Perancis ini harus perhatikan betul kualitas bahan bakarnya, kalau diisi bensin jenis Premium, ditemukan gejala ngelitik di 2.000 rpm.

"Performanya cukup baik, hanya ditemukan gejala ngelitik pada 2.000 rpm, mungkin kualitas bensinnya yang jelek," ucap Soleh Yusuf, bos Sigma Speed di Jakarta Pusat yang dikutip dari tabloid OTOMOTIF No.44/XI 11 Maret 2002.

Lanjut bahas desainnya, Peugeot 307 XS Sporty bentuk luarnya bisa jadi masih terlihat aneh bagi mata orang Indonesia.

Kabin Peugeot 370 terasa luas

Ketika masuk ke kabin, terasa betul nuansa 'bukan sedannya'. Plafon terasa jauh dari kepala, pandangan ke depan pun sungguh leluasa.

Sampai-sampai, ujung kap motor tak terlihat. Posisi jok pengemudi pun terasa agak jangkung, meski bisa diatur ketinggiannya, serasa menunggangi MPV berukuran mini.

Baca Juga: Peugeot 406 Facelift Tahun 2000, Sedan Eropa Kini Rp 30 Jutaan