Baca Juga: Peugeot 505 GR A/T Tahun 1985 Kondisi Antik, Minta Seharga Vios
Lanjut soal dapur pacu, Peugeot 306 XS Sporty mengandalkan mesin berkode TU5 JP4 berkapasitas 1.587 cc yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 110 dk di 5.750 rpm dan torsi 147 Nm di 3.900 rpm.
Begitu mesin dinyalakan, terdengar halus dari dalam kabin. Persneling pun dimasukkan ke posisi D. Pedal gas ditekan, terasa tarikan yang lumayan kuat.
Ada dua pilihan ketika tuas berada di posisi D, normal dan sport. Bedanya, ketika tombol sport ditekan, perpindahan gigi lebih lama, pada rpm tinggi, cocok buat menyalip saat ke luar kota.
Selain itu, transmisi sumbangan Porsche ini juga menganut sistem Tiptronic yang bisa dipindahkan juga secara manual, sehingga lebih fun to drive.
Hanya saja hatchback asal Perancis ini harus perhatikan betul kualitas bahan bakarnya, kalau diisi bensin jenis Premium, ditemukan gejala ngelitik di 2.000 rpm.
"Performanya cukup baik, hanya ditemukan gejala ngelitik pada 2.000 rpm, mungkin kualitas bensinnya yang jelek," ucap Soleh Yusuf, bos Sigma Speed di Jakarta Pusat yang dikutip dari tabloid OTOMOTIF No.44/XI 11 Maret 2002.
Lanjut bahas desainnya, Peugeot 307 XS Sporty bentuk luarnya bisa jadi masih terlihat aneh bagi mata orang Indonesia.
/photo/2019/11/08/3907651494.jpeg)
Ketika masuk ke kabin, terasa betul nuansa 'bukan sedannya'. Plafon terasa jauh dari kepala, pandangan ke depan pun sungguh leluasa.
Sampai-sampai, ujung kap motor tak terlihat. Posisi jok pengemudi pun terasa agak jangkung, meski bisa diatur ketinggiannya, serasa menunggangi MPV berukuran mini.
Baca Juga: Peugeot 406 Facelift Tahun 2000, Sedan Eropa Kini Rp 30 Jutaan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR