Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perlu Tahu, Inilah Kelemahan Nissan X-Trail T31 SUV Nyaman Dikelasnya

Dok Grid - Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:35 WIB
Bemper Nissan X-Trail T31 2.5 Xt 2008
Dok.OTOMOTIF
Bemper Nissan X-Trail T31 2.5 Xt 2008

Otoseken.id - Nissan X-Trail T31 merupakan X-Trail generasi kedua yang menawarkan kenyamanan dibandingkan kompotitornya di kelasnya kayak Honda CR-V dan Suzuki Grand Vitara.

Secara desain, walaupun X-Trail generasi kedua ini diproduksi sejak 2009 - 2013, tapi desainnya timeless alias tak lekang oleh waktu.

Soal kenyamanan berkendara, berkat sasis monokok dan suspensi independen MacPherson Strut dengan Stabilizer bar dibagian depan, dan suspensi independen Multi-Link Stabilizer Bar di bagian belakang menjadikan SUV ini nyaman dikendarainyai.

Transmisi jenis CVT yang disematkan juga menjadikan X-Trail T31 nyaman dikendarai, namun bengkel spesialis ungkap pemilik X-Trail T31 harus waspada di transmisi CVT-nya.

"Kelemahan Nissan X-Trail T31 ini ada di transmisi CVT nya, itu CVT-nya gampang overheat, teman-teman komunitas juga banyak yang ngalamin," buka Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage.

Baca Juga: Begini Solusi Transmisi CVT Nissan Serena C26 dan X-Trail T31 Overheat 

Body Samping Nissan X-Trail T31 2.5 Xt
Dok.OTOMOTIF
Body Samping Nissan X-Trail T31 2.5 Xt

"Jadi gampang overheat, di saat sudah panas suhu transmisi CVT-nya, itu dia bisa masuk ke safe mode," lanjut Pras.

"Banyak kejadian saat sering bertemu jalan yang nanjak-nanjak, tapi kalau crusing di tol itu enggak overheat," tambah Pras.

Jika transmisi CVT mengalami overheat dan sudah masuk ke safe mode, sistem akan secara otomatis meng-cut tenaga, sehingga performa mobil tidak akan optimal.

Baca Juga: Nissan X-Trail T31 2.0 vs 2.5, Ini Hasil Akselerasi dan Konsumsi BBM 

Interior Nissan X-Trail T31 2.5
Dok.OTOMOTIF
Interior Nissan X-Trail T31 2.5

"Ini karena gearbox CVT di X-Trail T31 pendinginnya kecil, makanya di komunitas dan bengkel spesialis Nissan banyak yang memodifikasi pendinginnya, Jadi dia bikin kayak semacam kisi-kisi atau tambahan motor fan buat dinginin gearbox, akhirnya jauh lebih meningkat performa transmisinya, dan enggak gampang overheat," jelas Pras.

"Harga penambahan cooler-nya, kurang lebih mulai dari Rp 3,5 juta sampai 5 jutaan tergantung mau pakai motor fan di by pass atau hanya kisi-kisi saja," tutup Prasetyo Nugroho selaku Co-Founder sekaligus Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage.

Sedangkan masih kata Pras, untuk Nissan X-Trail generasi ketiga dengan kode bodi T32 sudah mengalami pengembangan sistem pendingin transmisi CVT-nya.

Sekedar informasi, Nissan X-Trail T31 memiliki dua pilihan mesin, mesin 2.000 cc berkode MR20DE 4-silinder 16 valve DOHC bertenaga 136 dk di 5.200 rpm, dan torsi sebesar 198 Nm di 4.400 rpm.

Kemudian pilihan mesin 2.500 cc berkode QR25DE 4-silinder 16 valve DOHC, punya tenaga mencapai 170 dk di 6.000 rpm dan torsi 226 Nm di 4.400 rpm.

Nissan X-Trail T31 di generasi ini sudah mengadopsi matik jenis CVT (Continuously Variable Transmission), Nissan menyebutnya XTronic dengan perpindahan gigi yang halus dan pintar.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Bensin Untuk Nissan X-Trail T31 Bestie, Gak Bisa Sembarangan 

Posted : Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:35 WIB| Last updated : Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:35 WIB

Editor : optimization
Sumber : Otoseken.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa