Proses pertama, untuk mengenalkan chip atau kode di anak kunci yang akan diduplikat, menggunakan alat pencocokan frekuensi.
Setelah mengetahui frekuensinya, selanjutnya dilakukan pengecekan data chip melakukan alat khusus.
Setelah didapatkan frekuensi dan data chip pada anak kunci lama, barulah ke tahap pembuatan anak kunci.
Pembuatan anak kunci di Komandan Key sudah otomatis melalui alat yang akan membaca bentuk fisik anak kunci menggunakan teknologi laser agar lebih presisi.
Setelah bentuk fisik anak kunci didapat, software pada komputer akan membaca data yang kemudian mesin potong akan bekerja secara otomatis.
"Alat yang kita punya standar pabrikan, semuanya otomatis menggunakan komputer sehingga lebih presisi," ungkap Raymond Lie dari spesilis kunci Komandan Key di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.
Setelah anak kunci yang telah diduplikat selesai, chip di anak kunci ini masih dalam keadaan kosong, artinya kunci belum bisa digunakan.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Kunci Immobilizer Nissan Serena C26 Lebih Ringkih
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR