Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bikin Enggak Nyaman, Ketahui Tiga Masalah di Kaki-kaki Mobil

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:58 WIB
Ilustrasi cek kaki-kaki mobil
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi cek kaki-kaki mobil

Sokbreker yang bocor biasanya akibat seal sokbreker yang sudah mulai getas akibat usia.

Sedangkan sokbreker yang ngebagel atau mengunci bisa disebabkan karena pengemudi memaksakan sokbreker yang sudah rusak tapi tetap dipaksa untuk dipakai.

Baca Juga: Sudah Banyak yang Mulai Kena, Segini Biaya Peremajaan Kaki-kaki Toyota Yaris Bakpao

 

 Kalau bunyi gluduk-gluduk bisa disebebakan dari beberapa faktor, bisa dari bearing roda, bushing, atau dari tabung sokbreker yang sudah rusak.

Sokbreker yang rusak menurut Agun masih bisa diservis, selama kondisi as sokbreker masih bagus.

"Kalau as sokbreker enggak baret atau bengkok masih bisa diservis, kalo as baret percuma bakal bocor lagi," kata Agun.

"Rekondisi sokbreker kayak mobil Jepang Rp 500 depan (sepasang), belakang Rp 400 ribu (sepasang), kita kasih garansi juga 6 bulan, kalau bocor lagi bisa datang lagi ke sini," lanjut Agun.

2. Kaki-kaki area Depan

Ilustrasi tie rod
Dok. Otomotif
Ilustrasi tie rod

Selanjutnya yaitu kaki-kaki area depan meliputi tie rod, long tie rod, ball joint, link stabilizer, karet stabilizer dan bushing arm.

"Kalau kaki-kaki bushing arm jebol, tie rod dan long rie rod mulai aus, tie rod dan long tie rod yang kena lebih baik ganti aja, karena part-nya banyak pilihan, ada orisinal atau after market kayak merek 555," beber Agun.

Biaya ganti tie rod dan long tie rod berkisar Rp 500- 600 ribuan, ball joint Rp 300 ribuan, kalau link stabilizer dan karet stabilizer Rp 300 ribuan, sedangkan bushing arm Rp 600 ribuan.

3. Spring (Per)

Peredam kejut di Mitsubishi Xpander Cross punya diameter mirip Pajero Sport
Aries Aditya/GridOto.com
Peredam kejut di Mitsubishi Xpander Cross punya diameter mirip Pajero Sport

Terakhir yaitu spring atau per yang sudah mulai lemah, per yang lemah bisa disebabkan karena sokbreker yang lemah tapi tetap dipaksa.

Akibatnya beban kerja per lebih berat, sehingga per lama kelamaan bisa lemah.

"Per bisa lemah kalau sokbreker lemah kita paksa, tapi per jarang rusak, biasanya rusaknya di mobil-mobil tua," tutup Agun Gunawan, owner GY Autoshock di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Baca Juga: Servis Shockbreaker di GY Autoshock Mulai dari Rp 400 Ribu Sepasang, Ada Garansinya

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa