Otoseken.id - Kaki-kaki mobil merupakan salah satu bagian yang cukup penting, sebab jika kaki-kaki mobil bermasalah, tentunya akan mengurangi kenyamanan.
Selain mengurangi kenyamanan, kaki-kaki mobil juga berhubungan dengan keselamatan, sebab komponen kaki-kaki mobil yang sudah mulai aus dapat mengganggu kestabilan dan control berkendara.
Bengkel spesialis kaki-kaki mobil GY Autoshock di Bulak Kapal, Bekasi Timur membeberkan masalah-masalah kaki-kaki mobil yang sering ia temui.
"Di sini kita melayani perbaikan atau servis kaki-kaki sebagai solusi hematnya, dan juga menerima penggantian spare part baru," buka Agun Gunawan, owner GY Autoshock saat diwawancarai.
"Problem yang dialami selama saya tangani kaki-kaki mobil beragam ya," lanjut Agun.
1. Sokbreker
Menurutnya, masalah kaki-kaki mobil yang sering ia temui adalah sokbreker atau shock absorber.
Sokbreker atau shock absorber sendiri fungsinya untuk meredam getaran saat mobil berjalan di atas permukaan jalan yang tidak rata.
"Paling sering sokbreker bocor, ngebagel atau ngunci dan juga ada yang as sokbreker bengkok, ada juga kaki-kaki bunyi gluduk-gluduk di jalan rusak," jelas Agun.
Sokbreker yang bocor biasanya akibat seal sokbreker yang sudah mulai getas akibat usia.
Sedangkan sokbreker yang ngebagel atau mengunci bisa disebabkan karena pengemudi memaksakan sokbreker yang sudah rusak tapi tetap dipaksa untuk dipakai.
Baca Juga: Sudah Banyak yang Mulai Kena, Segini Biaya Peremajaan Kaki-kaki Toyota Yaris Bakpao
Kalau bunyi gluduk-gluduk bisa disebebakan dari beberapa faktor, bisa dari bearing roda, bushing, atau dari tabung sokbreker yang sudah rusak.
Sokbreker yang rusak menurut Agun masih bisa diservis, selama kondisi as sokbreker masih bagus.
"Kalau as sokbreker enggak baret atau bengkok masih bisa diservis, kalo as baret percuma bakal bocor lagi," kata Agun.
"Rekondisi sokbreker kayak mobil Jepang Rp 500 depan (sepasang), belakang Rp 400 ribu (sepasang), kita kasih garansi juga 6 bulan, kalau bocor lagi bisa datang lagi ke sini," lanjut Agun.
2. Kaki-kaki area Depan
Selanjutnya yaitu kaki-kaki area depan meliputi tie rod, long tie rod, ball joint, link stabilizer, karet stabilizer dan bushing arm.
"Kalau kaki-kaki bushing arm jebol, tie rod dan long rie rod mulai aus, tie rod dan long tie rod yang kena lebih baik ganti aja, karena part-nya banyak pilihan, ada orisinal atau after market kayak merek 555," beber Agun.
Biaya ganti tie rod dan long tie rod berkisar Rp 500- 600 ribuan, ball joint Rp 300 ribuan, kalau link stabilizer dan karet stabilizer Rp 300 ribuan, sedangkan bushing arm Rp 600 ribuan.
3. Spring (Per)
Terakhir yaitu spring atau per yang sudah mulai lemah, per yang lemah bisa disebabkan karena sokbreker yang lemah tapi tetap dipaksa.
Akibatnya beban kerja per lebih berat, sehingga per lama kelamaan bisa lemah.
"Per bisa lemah kalau sokbreker lemah kita paksa, tapi per jarang rusak, biasanya rusaknya di mobil-mobil tua," tutup Agun Gunawan, owner GY Autoshock di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Baca Juga: Servis Shockbreaker di GY Autoshock Mulai dari Rp 400 Ribu Sepasang, Ada Garansinya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR