"Penyakit yang sering di temui Hyundai Trajet seringnya di sensor air flow atau MAP, kalau mobil Korea untuk mendeteksi masalahnya lumayan menyita waktu ketimbang mobil Jepang," kata Eka saat diwawancarai.
Gejala sensor MAP yang ngaco adalah timbul gejala ngelitik, tenaga enggak ada dan bensin lebih boros.
"Fungsi MAP sensor mendeteksi dan mengatur masuknya udara ke ruang bakar, kalau sensor MAP ngaco, bensin jadi boros, tenaga enggak ada dan ngelitik, udara dan bensin harus seimbang," lanjut Eka.
Namun sebelum memvonis sensor MAP, biasanya terlebih dahulu dilakukan pembersihan sensor MAP dan juga dilakukan tune up.
"Kita cek dan pastikan dulu apakah benar sensor MAP-nya karena sensor MAP Hyundai Trajet harganya lumayan, bisa Rp 3 jutaan," jelas Eka.
"Tapi karena kita sudah banyak nanganin kasus Hyundai Trajet maupun KIA Carnival, jadi lebih hafal dan sudah banyak masalah di MAP sensor, gejalanya mirip-mirip sama fuel pump," kata Eka lagi.
2. Support Sokbreker Depan
Berikutnya penyakit yang sering ia temui adalah support sokbreker bagaian depan, dimana bearing untuk sokbreker berkarat dan jebol karena air.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR