Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

toyota avanza

Hyundai Avega Bekas Harganya Tinggal Rp 40 Juta, Penyakitnya Cuma Ini

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 8 September 2022 | 15:30 WIB
Body Belakang Hyundai Avega 2007
Dok.OTOMOTIF
Body Belakang Hyundai Avega 2007

Otoseken.id - Hyundai Avega bekas menjadi salah satu pilihan menarik untuk mendapatkan city car 1.500 cc dengan harga yang murah.

Dipasaran, merujuk data dari Pricelist GridOto.com, harga Hyundai Avega mulai dari Rp 40 juta untuk tahun 2007 sampai Rp 65 juta tahun 2012.

Sekilas Hyundai Avega ini bentuknya seperti sedan, padahal sejatinya Avega ini bukan sebuah sedan, melainkan liftback, yap ciri dari liftback ini ada pada kaca belakang yang menyatu dengan bagasi ketika dibuka.

Desain Hyundai Avega bisa dibilang kalem-kalem saja dan cari aman, seperti desain headlamp yang bulat, gril cukup besar dan foglamp yang bulat.

Sayangnya proposionalnya banyak yang enggak suka, seperti kap mesinnya yang terlalu panjang sedangkan bagasinya yang terlalu pendek, wajar saja karena ini sebuah liftback.

Hyundai Avega 2007
Dok.OTOMOTIF
Hyundai Avega 2007

Di sektor dapur pacu, Hyundai Avega menanamkan mesin berkode G4EK 1.500 cc mampu menghasilkan tenaga 93 dk di 5.500 rpm dan torsi 132 Nm yang sudah didapat di 2.900 rpm.

Harganya yang sudah semakin murah, tapi sebelum ambil Liftback besutan Hyundai ini, ketahui dahulu penyakit dan kelemahan Hyundai Avega menurut bengkel spesialis Hyundai dan KIA.

1. Mesin Ngelitik

Mesin Hyundai Avega 2007
Dok.OTOMOTIF
Mesin Hyundai Avega 2007

Menurut Eka Irawan selaku teknisi bengkel spesialis Hyundai dan KIA Berkah Jaya Abadi di Ciputat, Tangerang Selatan, salah satu penyakit khas Avega adalah mesin yang ngelitik.

"Penyakit khas dari Avega ngelitik, knocking, jadi dulu waktu kita tanya ke kepala bengkel Hyundai Ciputat, karena kompresi dia tinggi dan terlalu presisi, menyebabkan kerak lebih cepat menumpuk," buka Eka Irawan saat ditemui di bengkelnya.

Eka menyarankan untuk melakukan tune up dan gunakan oktan bahan bakar yang lebih tinggi.

Baca Juga: Hyundai Trajet, Avega, Atoz dan Mobil Hyundai Tua Masih Bisa Servis di Bengkel Resmi

 

 "Solusinya sering tune up gurah dan carbon clean, dan kalau mau enggak timbul ngelitik lagi, pakai BBM RON 92 sekelas Pertamax," sarannya.

2. MAP Sensor

Sama seperti Trajet dan mobil-mobil Hyundai yang lainnya, menurut Eka, sensor MAP (Manifold Absolute Pressure) menjadi salah satu part yang paling sering ditemui masalah di Avega.

Gejala sensor MAP yang ngaco adalah timbul gejala ngelitik, tenaga enggak ada dan bensin lebih boros.

Sensor MAP sendiri fungsinya untuk mengukur besarnya tekanan udara di dalam intake manifold dan mengirimkan data tekanan udara pada manifold ke ECU.

3. Bensin Lumayan Boros

Bensin yang boros sebenarnya bukanlah sebuah kelemahan. tapi menurut Eka, kelemahan ini lumayan banyak dikeluhkan sama pemilik Hyundai Avega

"Dia walaupun 1.500 cc tapi konsumsi bahan bakarnya enggak seirit mobil di kelasnya, pemakaian dalam kota di cuma dapat 8 - 10 km/liter," ujar Eka.

Sedangkan mobil-mobil 5-penumpang 1.500 cc seumurannya seperti Toyota Vios, Honda City, ataupun Suzuki Neo Baleno, konsumsi BBM di dalam kota bisa lebih dari 12 km/liter.

Baca Juga: Bengkel Spesialis Hyundai dan KIA Berkah Jaya Abadi, Spare Part Lengkap dan Bisa Servis Rack Steer Juga

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa