Jika MAF sensor bermasalah atau kotor, pembakaran juga akan terganggu, dampaknya tenaga mobil jadi tidak responsif.
"MAF sensor yang kotor itu bisa bikin mobil jadi kurang responsif," beber Prasetyo.
3 Masalah Sistem Injeksi.
Faktor berikutnya yaitu masalah pada sistem injeksi mobil kalian, disebabkan karena injeksi kemasukan angin.
Jika terdapat gelembung udara di dalam sitem bahan bakar, maka tekanan bahan bakar menjadi tidak stabil.
Karena tekanan bahan bakar yang diberikan injektor tidak stabil, sehingga suplai bahan bakar akan terputus-putus dan timbul brebet atau ndut-ndutan.
Kata Prasetyo, injeksi yang masuk angin disebabkan dari penggantian filter bahan bakar yang tidak benar sehingga ada udara masuk.
4. Masalah di Mesin dan Filter Bahan Bakar.
Masalah terakhir yang membuat mesin mobil loyo dan ada gejala brebet yaitu masalah di mesin tepatnya pada komponen throttle body atau filter bahan bakar yang kotor.
throttle body yang kotor dan kurangnya perawatan, maka mesin bisa tersendat atau bahkan tidak stabil.
Begitupun pada filter bahan bakar, Jika filter bahan bakar yang sudah waktunya diganti, sudah tidak optimal menyaring kotoran, akibatnya kotoran yang mengendap dapat masuk ke ruang pembakaran.
Baca Juga: Tenaga Terasa Kosong dan Tiba-tiba Mesin Mobil Bekas Mati, Biang Keladinya Part Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR