Pada awalnya di tahun 2012, Brio 1.3 CBU bukanlah berstatus sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) seperti sekarang di Brio Satya.
Mesin yang dipakai pada saat itu pakai mesin dengan kapasitas lebih besar daripada Brio yang sekarang, ditanam mesin berkoda L13A berkapsiras 1.3L SOHC i-VTEC 4-silinder.
Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga 100 PS (99 dk) di 6.000 rpm dan torsi 128 Nm di 4.300 rpm.
Brio 1.3 CBU memiliki pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis jenis konvensional, pada saat itu harganya dibanderol Rp 150 jutaan untuk tipe S MT, dan Rp 160 juta untuk E MT, serta Rp 170 juta untuk tipe E AT.
Sekarang harga bekas Brio berkisar Rp 90-100 juta untuk keluaran tahun 2012.
"Cara gampang membedakan Brio 1.3 CBU dengan 1.2 CKD, kalau Brio 1.3 CBU itu model bumpernya enggak ada foglamp dan rumah foglamp-nya pun tidak ada,," tambah Theo.
Brio 1.2 Prefacelift (2013-2016)
Penjualan Brio sukses dan mendapat respon Masyarakat yang positif, Brio mampu menjadi salah satu mobil terlaris di 2012.
Pada tahun 2013, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengikuti Progam KBH2 (Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau), yang familiar disebut mobil LCGC (Low Cost Green Car).
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR