2 Hal Penyebab Komstir Motor Bekas Berumur Pendek Atau Cepat Rusak

ARSN,Isal - Rabu, 22 Juli 2020 | 19:22 WIB

ilustrasi komstir motor (ARSN,Isal - )

Otoseken.id - Part atau komponen penting di kemudi motor salah satunya komstir.

 

Soalnya komstir berfungsi memperingan dan menstabilkan gerak batang stir motor.

Tapi ada dua kebiasaan yang ternyata bisa bikin umur komstir pendek alias jadi cepat oblak.

"Komstir cepat oblak atau aus biasanya disebabkan motor sering bawa beban berat," buka Zenal dari bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.com pada Selasa (21/07/2020).

Baca Juga: Cara Mudah Menyetel Komstir Motor Bekas, Salah Setel Bisa Ambyar

Misalnya bikers sering membawa barang-barang yang berat.

"Beban berat itu kemudian membuat komstir bekerja lebih keras untuk menahan beban," papar Zenal saat ditemui di Jalan Pitara Raya No.11, Depok, Jawa Barat.

Menurut Zenal, enggak hanya beban berat saja yang bikin komstir cepat oblak atau aus.

Gaya berkendara juga turut andil mempercepat usia pemakaian komstir.

Baca Juga: Cuma Modal Rp 2 Ribu Bisa Cegah Pelek Motor Peyang dan Speleng

"Kalau sering bawa barang berat tapi kalau lewat polisi tidur pelan-pelan atau lewat jalan rusak enggak ditrabas, agak lebih awet komstir," jelas Zenal.

Yang jadi masalah kalau kasar alias main srudug saat lewat polisi tidur atau jalaj rusak.

Menurut Zenal saat lewat jalan rusak atau polisi tidur kinerja komstir jadi lebih berat.

"Ada tekanan dari motor dan dari sokbreker saat meredam getaran di jalan rusak, tekanan ini jadi semakin besar kalau bikers lewatnya sambil ngebut," tambahnya.

Komstir oblak biasanya disebabkan oleh bagian komstir yang sudah kemakan.

Baca Juga: Laher Komstir Bawah Lebih Rawan Jebol Ketimbang Atas, Ini Sebabnya

"Biasanya rumah komstir dan pelor-nya (raceball) yang kemakan di salah satu sisinya, sehingga jadi enggak presisi lagi," tutupnya.

Cara Mudah Menyetel Komstir Motor Bekas, Salah Setel Bisa Ambyar

Dok. Motorplus/Otomotifnet
Masalah utama komstir lantaran gotri atau bola logam aus

Otoseken.id - Komstir motor bekas yang harus diganti ciri-cirinya motor mulai oleng.

Setelah ganti komstir tentu harus disetel terlebih dahulu.

Tapi setel komstir tentu tidak boleh dilakukan asal-asalan.

"Kalau buat yang belum tahu, di area komstir ada dua baut pengencang yang posisinya atas-bawah," ucap Doli Pratama mekanik Subur Motor di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.

Baca Juga: Gawat! 4 Hal Ini Penyebab Komstir Motor Cepat Rusak dan Oblak

Dok. GridOto.com
Ilustrasi mengencangkan komstir

Kendurkan kedua baut pengencang lalu kencangkan baut yang ada di bagian bawah.

"Harus kencangkan yang bawah dulu tidak boleh berbarengan, bisa merusak drat-nya," terang Batak sapaan akrabnya.

"Setelah mengencangkan baut yang bawah tes dengan menggerakkan roda depan, kalau komstir terpasang dengan benar gerakannya enteng," lanjutnya.

 

Sementara kalau pemasangannya salah atau komstir meamang rusak gerakan ke kanan dan ke kiri pasti terasa berat.

Baca Juga: Awas! Ini Efek Negatif Mencampur Angin Biasa dan Nitrogen di Ban Motor

"Kalau sudah kencangkan baut yang ada di bagian bawah maka lanjut kencangkan baut yang ada di bagian atas," lanjut Batak.

"Saat mengencangkan baut atas dengan cara diketok ini bagian bawah harus supaya tidak bergerak, bisa ditahan dengan kunci atau ketok bagian atasnya saja" tambahnya lagi.

"Baut yang atas ini memengaruhi enteng-beratnya setang saat dikendarai," ungkapnya.

"Makanya bisa diatur sesuai kebutuhan ridernya, mau lebih berat atau enteng setangnya," tutup Batak.