Otoseken.id - Dengan mengikuti asuransi mobil, pemilik kendaraan dapat memiliki perlindungan sebab biaya perbaikan akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Namun, untuk bisa mendapatkan klaim asuransi, ada beberapa persyaratan agar tidak terjadi penolakan.
Perlu diketahui, umumnya asuransi ada dua jenis yakni TLO (total loss only) dan All Risk.
Asuransi mobil total loss only (TLO) hanya akan mengabulkan klaim jika mobil mengalami kerugian total.
Baca Juga: 3 Tips Meminimalkan Risiko Finansial Saat Tejadi Kecelakaan Mobil
Indikatornya adalah kerusakan yang dialami paling tidak mencapai 75 persen dari keseluruhan atau mengalami tindak pencurian.
Sedangkan asuransi mobil all risk, asuransi akan menanggung semua risiko yang mungkin terjadi meliputi segala jenis kerusakan, baik dalam skala yang ringan maupun berat, bahkan kehilangan unit.
Nah Lifepal.co.id memberikan tips cara klaim asuransi mobil dengan mudah dan tanpa ribet
Cara Klaim Asuransi TLO
Jika Anda membeli mobil secara kredit, umumnya akan otomatis mendapatkan asuransi TLO. Meski begitu, Anda juga bisa membelinya sendiri jika membeli mobil secara tunai.
Berikut langkah untuk klaim asuaransi TLO.
- Jika mobil yang diasuransikan hilang, proses klaim diawali dengan membuat laporan kehilangan terlebih dahulu di kantor polisi tempat kejadian.
- Anda akan diminta untuk menulis kronologis tertulis dari kejadian tersebut.
- Jangan lupa untuk membawa seluruh dokumen persyaratan seperti KTP, SIM, STNK
dan BPKB (jika ada). Juga polis asuransi serta surat laporan kehilangan. - Ajukanlah dokumen tersebut ke perusahaan asuransi.
Sebelum mengajukan klaim mobil yang rusak atau hilang, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:
- Polis asuransi dalam bentuk asli dan fotokopi.
- Fotokopi SIM dan STNK.
- Bukti laporan kepolisian jika mobil mengalami kerusakan berat karena kecelakaan ataupun kehilangan.
- Formulir klaim yang sudah diisi dengan lengkap dan ditandatangani.
- Kronologi kejadian secara tertulis.
- Foto-foto kerusakan seperti, lecet, penyok dan lain-lain.
- Jangan lupa siapkan biaya klaim atau biaya ditanggung sendiri (own risk) untuk klaim yang Anda ajukan. Biaya ini berkisar Rp 250 ribu hingga sekira Rp300 ribuan.
Untuk mengetahui berapa lama klaim asuransi mobil, setiap perusahaan asuransi mobil biasanya memiliki kebijakan berbeda-beda.
Karena itu, Anda bisa langsung menanyakannya kepada agen atau customer service.
Baca Juga: Mobil Alami Banjir Belum Tentu Bisa Klaim Asuransi, Ini Sebabnya
Cara Klaim Asuransi All Risk
Seperti yang sudah disinggung di awal, asuransi all risk atau Comprehensive menawarkan jaminan segala macam kerusakan baik kerusakan minor maupun mayor.
Berikut ini adalah langkah klaim asuransi mobil all risk:
- Lampirkan foto kerusakan, membuat kronologis secara tertulis, atau mendatangi bengkel yang menjadi rekanan asuransi yang Anda gunakan.
- Jika sedang berada di luar kota, Anda bisa menghubungi agen asuransi dan menceritakan permasalahan sehingga mereka bisa merekomendasikan bengkel tertentu di kota tersebut.
- Isi formulir klaim yang tersedia di bengkel yang sudah ditandatangani dengan materai dan melampirkan persyaratan lainnya.
- Jika semua lengkap, pihak bengkel akan melakukan konfirmasi kepada perusahaan asuransi. Apabila mendapat persetujuan, mobil Anda yang rusak akan segera diperbaiki.
- Apabila kecelakaan melibatkan pihak ketiga, Anda juga bisa mengajukan klaim asuransi.
- Cara klaim asuransi mobil pihak ketiga hampir sama, Anda bisa menambahkan bukti foto dan surat keterangan dari pihak ketiga terkait kerugian yang dialami.