Mercedes-Benz ML320 W163 Tahun 2000 Mulus Low Km, Dilepas Segini

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 20 Juli 2022 | 15:09 WIB

Mercedes-Benz ML320 W163 Tahun 2000 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Buat sobat yang cari SUV Eropa budjet Rp 150 juta selain BMW X5, coba lirik Merceses-Benz ML320 W163 bekas.

Mercedes-Benz M-Class menjadi SUV premium yang diperuntukkan untuk kaum urban di perkotaan tapi masih keliatan gagah.

Mercedes-Benz dengan kode bodi W163 ini merupakan M-Class generasi pertama yang diperkenalkan sejak 1998 sampai tahun 2005.

Namun Mercy M-Class generasi pertama dengan kode bodi W163 ini baru beredar di Indonesia pada tahun 2000 dengan varian ML270 CDI (diesel) dan ML320 (bensin).

Sebenarnya ada pilihan mesin yang lebih besar yakni ML430 (bensin), hanya saja varian ini sangat jarang di Indonesia.

istimewa
Mesin Mercedes-Benz ML320 W163 Tahun 2000

Nah M-Class dengan mesin bensin 3.200 cc V6 yang dikombinasikan dengan transmisi 5-speed otomatis jadi model yang paling banyak beredar di jalan.

Untuk varian ML320 yang paling banyak beredar ini ditanam mesin bensin berkode M112 berkapasitas 3.200 cc dengan konfigurasi V6 bensin, tenaganya mecapai 215 dk dan torsi 310 Nm.

Kerennya lagi, Mercy ML320 sudah berpenggerak AWD (All Wheel Drive) dengan transmisi matik yang sudah punya fitur tiptronic.

Nah kami menemukan Mercedes-Benz ML320 W163 tahun 2000 yang dijual dengan kondisi mulus dan low kilometer.

"Mercedes-Benz ML320 W163 tahun 2000, kilometer 92 ribu kilometer masih termasuk rendah untuk mobil usia 22 tahun, surat-surat lengkap BPKB, STNK dan Faktur," buka Toto saat dihubungi.

istimewa
Mercedes-Benz ML320 W163 Tahun 2000

"Ini 7-seater, kan banyaknya yang 5-seater, ini sudah ada sunroof, jok kulit, matik tiptronic dan AWD, mesinnya 3.200 cc V6," lanjut Toto.

Harganya dilepas Rp 155 juta nego. Unit Mercy ML320 W163 tahun 2000 ini berada di kawasan Gempol Raya No.40D, Bambu Apus, Jakarta Timur, info lebih lanjut hubungi Toto di nomor 081808882345.

Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel VNT Harga Bekasnya Sudah Rp 250 Jutaan, Penyakitnya Cuma Ini