Otoseken.id - Bengkel KTM (Korea Timorer Motors) Wuling menjadi salah satu bengkel spesialis Wuling yang kami rekomendasikan.
Selain melayani perawatan berkala, bengkel spesialis ini juga melayani berbagai perbaikan seperti servis kaki-kaki, rack steer, servis AC sampai overhaul mesin dan transmisi.
Awal mula nama KTM (Korea Timorer Motors) menurut Hendra Susanto, owner bengkel KTM Wuling, bengkel ini dulunya memang bengkel spesialis mobil Korea dan Timor.
"Dulu namanya masih Timorer Motor tahun 1999, seiring waktu kita juga terima mobil Korea Hyundai KIA, Daewoo dan sebagainya, akahirnya saya tambahin nama Korea jadi Korea Timorer Motors," Buka Hendra saat ditemui di Bengkelnya di jalan Puspitek, Tangerang Selatan.
Setelah mobil Korea dan Timor, pada tahun 2017 masuk produk mobil asal Tiongkok Wuling, sehingga Hendra saat itu membangun komunitas Wuling bernama WLCI (Wuling Club Indonesia).
"Seiring berjalanan berkembang, populasi Timor sudah mulai berkurang, akhirnya saya bangun komunitas Wuling, namanya WLCI di tahun 2017," kata Hendra yang juga Founder WLCI (Wuling Club Indonesia).
Karena sebagai pendiri sekaligus aktif di komunitas, membuat bengkelnya banyak diandalkan anak-anak dari berbagai komunitas atau klub Wuling.
Tak jarang ia juga banyak menemukan kasus-kasus atau penyakit-penyakit khas di lini produk mobil Wuling dari berbagai keluhan pengguna Wuling di komunitas, sehingga ia paham apa penyakit khas dan cara menanganinya.
"Wuling mau yang Confero, Cortez sampai Almaz, lemahnya di kaki-kaki, kayak tie rod dan long tie rod, sokbreker, paling sering kena," ujar Hendra yang juga pengguna Wuling Confero.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Penyakit Wuling Cortez, Bagian Ini Sering Kena
"Menurut saya durability kaki-kaki mobil Wuling masih kalah sama mobil-mobil Jepang, karena materialnya enggak bagus, untungnya harga spare part Wuling lebih murah dibanding mobil Jepang" lanjut Hendra.
Bahkan Hendra paling sering melayani perbaikan rack steer, sebab menurut Hendra, rack steer jadi salah satu penyakit khasnya di mobil Cortez.
"Yang paling banyak itu Cortez yang kena rack steer karena terkikis dengan rack guide, baru 30.000 ribu kilometer aja sudah ada yang kena," ungkap Hendra.
"Rack guide kita menyebutnya piston penyetel yang nempel di rack steer, fungsinya sebagai free play rack, itu kualitas materialnya memang enggak bagus," lanjutnya.
Selain itu, KTM Wuling juga menerima overhaul atau turun mesin dan overhaul transmisi.
"Turun mesin bisa, saya sudah beberapa kali nangani kasus mobil ngejim (piston macet) karena banjir, contohnya Almaz ini, water hammer sampai setang piston bengkok dan blok mesin pecah," katanya.
"Overhaul transmisi bisa juga, bisa perbaiki tapi kita lihat dulu apakah bisa diperbaiki atau tidak, sebab spare part transmisi Wuling enggak bisa parsial, contohnya Almaz, ada konsumen yang bayar sampai Rp 58 juta, padahal rusak valve bodinya saja, tapi harus ganti assy," tutup Hendra Susanto, owner bengkel KTM Wuling.
Bengkel Spesialis KTM Wuling
Jalan Puspitek No.2, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten
No Telepon : 0811-858-170